Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menyusul terjadinya aksi terror yang melanda sejumlah maskapai di beberapa negara, pemerintah pun akhirnya memutuskan untuk meningkatkan status keamanan bandara di Indonesia menjadi waspada. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan saran dari Badan Intelijen Nasional (BIN).
“Benar, peningkatan keamanan penerangan situasi kuning,” ujar Suprasetyo, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan ketika dikonfirmasi Kontan, Selasa (24/11).
Status tersebut mulai sejak kemarin dan berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Menurutnya dengan naiknya status ini akan diberlakukan pengamanan seusai SOP dalam airport security program, airline security program dan national civil aviation security program.
Dalam keadaan normal, pemeriksaan manual random dijalankan sekitar 10% dari SOP airport security program. Namun dengan adanya peningkatan status menjadi waspada, maka pemeriksaan manual random dijalankan sekitar 50% dari SOP airport security program.
Asalnya tau saja, akhir pekan lalu, maskapai penerbangan Singapore Airlines dan Turki Airlines mendapatkan ancaman bom. Pesawat dengan penerbangan SQ0001 mendapatkan ancaman bom saat sedang melakukan perjalanan dari San Francisco menuju Singapura. Kemudian pesawat Turkey Airlines yang mendapat ancaman bom adalah pesawat yang melakukan penerbangan dari New York menuju Istanbul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
