kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangun dua pipa gas, RAJA siapkan US$ 40 juta


Kamis, 16 Oktober 2014 / 07:30 WIB
Bangun dua pipa gas, RAJA siapkan US$ 40 juta
ILUSTRASI. Ayam Panggang Bumbu Saus Tiram dimarinasi terlebih dahulu selama 30 menit sebelum dipanggang


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan gas PT Rukun Raharja Tbk tengah mengumpulkan belanja modal untuk tahun depan sebesar US$ 40 juta. Selain mencuil ekuitas sendiri, perusahaan itu juga berencana meminjam dari perbankan.

Emiten dengan kode saham RAJA di Bursa Efek Indonesia ini memastikan dua proyek yang akan dibiayai. Pertama, proyek transmisi pipa gas di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini diperkirakan menghabiskan dana US$ 22,9 juta.

Melalui anak usahanya PT Triguna Internusa Pratama, RAJA akan membangun pipa transmisi gas sepanjang 20 kilometer (km). Pipa transmisi tersebut akan menyalurkan gas sebesar 15 million standard cubic feet per day (MMSCFD). Pengembangan infrastruktur akan dimulai Januari 2015 dan ditargetkan selesai September 2015. Adapun perkembangan proyek tersebut saat ini masih dalam tahapan menggelar tender. 

Harga toll fee untuk jaringan pipa itu US$ 47 sen per million british thermal units (MMBTU). "Kalau nilai tender EPC (engineering, procurement and construction) lebih rendah dari anggaran proyeknya," ujar Direktur Utama Rukun Raharja, Budiman Parhusip Rabu (15/10).

Kedua, RAJA ingin membangun pipa distribusi dan fasilitas pengolahan compressed natural gas (CNG). Dua proyek itu akan menyalurkan gas ke pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) milik PLN. 

Sementara sumber gas berasal dari blok gas PetroChina di Tanjung Jabung Timur, Jambi. Saat ini, RAJA masih menegosiasikan harga gas dengan PLN. Harapannya dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan negosiasi tuntas. "Dengan PLN enggak  bisa terlalu mahal," kata Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×