kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.359   86,00   0,56%
  • IDX 7.825   12,55   0,16%
  • KOMPAS100 1.190   6,16   0,52%
  • LQ45 964   4,23   0,44%
  • ISSI 227   0,82   0,36%
  • IDX30 492   2,84   0,58%
  • IDXHIDIV20 592   1,46   0,25%
  • IDX80 135   0,73   0,54%
  • IDXV30 138   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 164   0,69   0,42%

Barantin Luncurkan Sistem Layanan Best Trust, Bisa Menghemat Anggaran Rp 5,54 Miliar


Senin, 09 September 2024 / 21:00 WIB
Barantin Luncurkan Sistem Layanan Best Trust, Bisa Menghemat Anggaran Rp 5,54 Miliar
ILUSTRASI. BADAN KARANTINA PERTANIAN saat pameran hewan peliharaan di Tangerang Selatan (29/7/2017) KONTAN/Daniel Prabowo. Badan Karantina Pertanian (Barantin) meluncurkan sistem layanan Best Trust


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Karantina Pertanian (Barantin) meluncurkan sistem layanan Best Trust alias Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology. Sistem ini digadang-gadang mampu menghemat anggaran belanja negara sebesar Rp 5,54 miliar per tahunnya.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean mengatakan, pengembangan inovasi ini mengalokasikan anggaran senilai Rp 760 juta per tahun. Menurutnya, Best Trust ini dapat berpeluang dalam pengembangan beberapa aplikasi ke depannya.

“Tentunya, rumah sistem layanan ini dapat menghemat anggaran negara hingga Rp 5,54 miliar per tahunnya,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (9/9).

Sahat menjelaskan, sistem layanan Best Trust ini bakal menekankan pelayanan di sektor pre-border, di mana negara-negara asal yang hendak mengekspor barangnya ke Indonesia sudah mengirimkan segala dokumen sertifikasi kesehatan komoditas sebelum barang tersebut tiba di Tanah Air.

“Jadi kita nggak usah ribut-ribut lagi di pelabuhan, tapi di pre border kita rapihkan dulu. Dengan sistem ini diharapkan semua dokumen sudah rapi sebelum barang itu sampai di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Badan Karantina Indonesia Buka Akses Ekspor Produk Buah dan Sayur ke New Zealand

Selain itu, kata Sahat, sistem layanan ini memberikan kemudahan tindak karantina kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengajukan permohonan tindakan karantina di mana saja, tanpa datang ke kantor Karantina.

“Sistem layanan Karantina di pelabuhan dan bandara ini turut berkontribusi dalam efisiensi waktu dan biaya, dalam penerapan Single Submission Quarantine Customs (SSm QC) atau layanan terintegrasi karantina kepabeanan,” terangnya.

Sahat menuturkan, berdasarkan hasil survei lembaga independen dari Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera), penataan logistik di enam bandara hingga Juni 2024 bersimplifikasi proses bisnis dengan efisiensi mencapai 50%, bahkan mengurangi penggunaan dokumen fisik sebesar 75%.

Adapun lokus survei oleh Prospera di enam bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Kualanamu (Medan), Juanda (Jawa Timur), Hasanuddin (Makassar), Ngurah Rai (Bali), dan Sepinggan (Balikpapan).

Baca Juga: Indonesia Belum Boleh Ekspor Kratom, Ini Penjelasan Badan Karantina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×