Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) merek Vivo di pasar domestik akan kembali tersedia mulai minggu kedua Oktober 2025.
"BBM Vivo masih tersedia, mereka masih punya stok. Vivo membeli dari Pertamina untuk dijual Minggu kedua pada bulan Oktober," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman kepada Kontan, Selasa (30/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Vivo Energy Indonesia telah menjalin kerja sama business to business (b to b) dengan Pertamina Patra Niaga (PPN). Dari penawaran kargo impor sebesar 100 ribu barel, Vivo menyerap 40 ribu barel untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Baca Juga: Kapan BBM Shell Tersedia Kembali? Ini Penjelasan Terbaru Manajemen Shell
Pj. Corporate Secretary PPN, Roberth MV Dumatubun menyambut baik langkah kolaborasi tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan badan usaha swasta bukan hanya soal impor BBM, melainkan juga memastikan energi tetap tersedia dan masyarakat terlayani dengan baik.
“Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang terjalin dengan Vivo. Kebijakan ini bukan sekadar soal impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja sama memastikan energi tersedia dan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9).
Roberth menambahkan, mekanisme penyediaan pasokan kepada Vivo akan melalui prosedur sesuai ketentuan, termasuk uji kualitas dan kuantitas produk BBM dengan surveyor yang telah disepakati bersama.
Adapun, selain Vivo, empat badan usaha (BU) swasta lain masih melakukan koordinasi dengan kantor pusat masing-masing terkait potensi kerja sama serupa dengan Pertamina.
Baca Juga: Pasokan BBM untuk SPBU Swasta dari Pertamina Sudah Tiba di Tanah Air
Selanjutnya: Ekspor Mobil Bekas Korea Selatan Melejit, Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tarif AS
Menarik Dibaca: Kesempatan Terakhir Promo Chatime Payday Funday, Minuman Favorit Cuma Rp 19.000/Cup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News