kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Bea Cukai fasilitasi ekspor 41 jenis komoditi pertanian


Jumat, 15 Mei 2020 / 19:25 WIB
Bea Cukai fasilitasi ekspor 41 jenis komoditi pertanian
ILUSTRASI. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melambaikan tangan dari atas kapal patroli Bea Cukai saat meninjau kawasan perairan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/12). Kegiatan Sri Mulyani tersebut untuk melihat secara langsung aktivitas k


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berada di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah sektor pertanian untuk terus menggerakkan perekonomian nasional.

Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya eksportasi senilai Rp 266,6 Miliar dengan volume 11,8 ribu ton atau setara 237 kontainer dari komoditas pertanian ke berbagai negara tujuan ekspor di antaranya Amerika, Belanda, Jerman, Bulgaria, Mesir dan 27 negara tujuan ekspor lainnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Aris Sudarminto, yang hadir dalam pelepasan simbolis produk ekspor di Terminal Petikemas Surabaya, pada Kamis (30/04), memberikan keterangan terkait produk yang kali ini diekspor.

Baca Juga: Lebih dari 300 ribu batang rokok ilegal dibekuk Bea Cukai

“Total komoditas ekspor yang dilepas sebanyak 41 jenis mayoritasnya antara lain kakao bubuk, kakao pasta, kayumanis, kelapa iris, cocopead, gambir, kopi, susu pasteurisasi, sarang burung walet, pakan ternak, dan 31 jenis komoditas lainnya,” ungkap Aris dalam keterangan resminya, Jumat (15/5).

Perlu diketahui, pelepasan ekspor ini merupakan salah satu rangkaian acara Ekspor Serentak 9 Pintu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan secara daring di ruang Agricultural War Room (AWR), Kementrian Pertanian, Jakarta. Adapun 9 pintu ekspor dimaksud meliputi Surabaya, Tanjung Priok, Soekarno Hatta, Makassar, Belawan, Medan, Denpasar, Lampung, dan Semarang.

“Diharapkan dengan adanya pelepasan ekspor ini selain dapat menambah devisa negara sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani sebagai upaya pemenuhan pangan dan ekspor di tengah pandemi Covid-19,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×