kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara mencegah WhatsApp dibajak, jangan klik "Ok"


Rabu, 13 Mei 2020 / 11:30 WIB
Begini cara mencegah WhatsApp dibajak, jangan klik


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Belakangan ini banyak pengguna Whatsapp yang mengeluh akun mereka menjadi korban upaya pembajakan nomor WhatsApp.

Sejumlah pengguna mengaku disodori notifikasi atau jendela pemberitahuan yang mengatakan bahwa akun Whatsapp mereka tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan, melainkan di perangkat lain.

Seorang pengguna bernama Sisca mengatakan kepada KompasTekno bahwa baru-baru ini adiknya telah mendapat notifikasi tersebut. "Benar (akun) adikku baru saja dapat Whatsapp (notifikasi) seperti itu," kata Sisca.

Baca Juga: Ini kata Sri Mulyani soal timeline pemulihan ekonomi mulai bulan Juni

Selain Sisca, notifikasi serupa juga diterima oleh sejumlah warganet Twitter. Salah satunya adalah @batgurl__ yang mengaku bahwa akun Whatsapp di ponselnya keluar secara tiba-tiba.

Ia lantas terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Sementara akun @Rohmanstwn mengaku bingung karena ia tidak bisa mengakses Whatsapp miliknya lagi. Sebab, ia menerima notifikasi tadi dan tidak tahu apakah harus meng-klik tombol " Verifikasi" atau "Oke".

Lantas, mengapa notifikasi ini muncul? Apa yang harus dilakukan ketika Anda mendapatkan notifikasi ini?

Jangan klik "OK"

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun Whatsapp.

"Ini bukan tanda Whatsapp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via Whatsapp, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Menyaingi Zoom, WhatsApp bisa video call sampai 50 orang, begini caranya

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel. Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Baca Juga: Mendag: Pasar tradisional tetap buka dengan penerapan protokol pencegahan covid-19

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor Whatsapp. Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau Whatsapp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons

Menurut Alfons, pembajakan di Whatsapp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Baca Juga: Ini cara mendapatkan token dan listrik gratis dari PLN, berlaku sampai Juni

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain seperti KTP, KK, dan lain sebagainya. Kecuali dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

Aktifkan fitur two-step verification

Untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, Alfons menyerankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan "Two-step verification" pada akun Whatsapp mereka.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengunjungi menu pengaturan Whatsapp > Account > Two-step verification.

Baca Juga: Mau token dan listrik gratis dari PLN, ini cara mendapatkan!

Kemudian, klik tombol "Enable" dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat. Pengguna juga bisa memasukkan e-mail masing-masing untuk mempermudah ketika suatu saat mereka lupa nomor PIN.

Setelah diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika mencoba masuk ke akun Whatsapp di ponsel lain. (Bill Clinten)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Pesan Nomor Telepon Tidak Terdaftar di WhatsApp, Jangan Klik "OK"",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×