kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.844   -279,00   -1,68%
  • IDX 5.982   -528,45   -8,12%
  • KOMPAS100 841   -88,37   -9,51%
  • LQ45 665   -69,90   -9,52%
  • ISSI 186   -15,90   -7,89%
  • IDX30 351   -36,01   -9,31%
  • IDXHIDIV20 426   -41,97   -8,97%
  • IDX80 95   -10,07   -9,55%
  • IDXV30 101   -9,64   -8,69%
  • IDXQ30 116   -11,40   -8,98%

Belum ada penambahan permintaan ekspor LNG dari Jepang


Senin, 14 Maret 2011 / 13:53 WIB
Belum ada penambahan permintaan ekspor LNG dari Jepang
ILUSTRASI. JAKARTA,05/03-PENJUALAN JAHE DAN TEMULAWAK. Pedagang menunjukan jahe dan temulawak di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (5/3). Pasca diumumkannya pasien posotif terjangkit virus Korona, warga mulai memburu jahe dan temulawak yang diyakini ampuh untuk meng


Reporter: Kurnia Dwi Hapsari | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ekspor gas alam cair atau liquid natural gas (LNG) ke Jepang belum terpengaruh. Kepala Humas BP Migas Gde Prayana mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan atau penambahan LNG ke Jepang.

Namun, Gde memastikan, pemerintah siap menambah ekspor LNG ke Jepang. Sebab, pasokan LNG saat ini masih banyak. "Dari 60 kargo, sisanya tinggal 20 kargo,nanti sistemnya dilelang," ujar Gde, Senin (14/3).

Permintaan LNG dari Jepang diperkirakan bakal naik setelah rusaknya sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang yang dihantam gempa dan tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×