Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tahun 1993 hingga sekarang PT Pertamina (Persero) tetap konsisten dengan komitmennya dalam menyalurkan modal usaha untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari oleh komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs.
Tujuannya agar dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Begini rencana pengeboran Pertamina hingga 2024 mendatang
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sejak tahun 1993 hingga saat ini, mitra binaan Pertamina sudah mencapai lebih dari 63.000 UMKM.
Banyak di antaranya yang naik kelas atau dengan kata lain banyak UMKM Pertamina yang sudah mulai meningkatkan kemampuan skill baik dalam pengetahuannya mengoptimalkan usaha hingga kemampuannya dalam beradaptasi dengan teknologi terutama teknologi digital, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Dalam mengimplementasikan penyaluran program kemitraan, Pertamina membuka kerjasama dengan banyak pihak, di antaranya dengan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, Grab Indonesia untuk memberikan akses ke produk pinjaman usaha kecil dengan biaya rendah bagi mitra agen GrabKios.
“Dalam kerjasama ini mitra agen GrabKios mendapatkan pemberian modal usaha dari Pertamina dengan jasa administrasi yang sangat rendah yaitu 3% per tahun,” ungkap Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/8).
Nuruddin Al Fithroh selaku Head of GrabKios, Grab Indonesia menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya berkomitmen agar para pelaku UMKM semakin diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pertamina.
Dengan memfasilitasi akses produk pinjaman ini, mitra GrabKios dapat terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga mata pencahariannya dan menjalankan roda perekonomian.
Baca Juga: Pertamina beberkan alasan tak jadi bangun Kilang Bontang
Kesamaan visi dan misi Grab Indonesia dan Pertamina untuk mendukung UMKM diharapkan dapat memperkuat mitra GrabKios untuk bangkit. "Kerja sama ini juga sejalan dengan misi jangka panjang GrabForGood yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan, dan layanan digital,” jelas dia.
Terkait produk pinjaman ini, mitra GrabKios aktif yang sudah bergabung minimal 6 bulan dan memiliki rata-rata transaksi di atas Rp 5.000.000 per bulannya dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina yang difasilitasi melalui GrabKios. Program pinjaman ini hanya mengenakan jasa administrasi sebesar 3% per tahun serta masa pinjaman hingga 36 bulan.
Nuruddin menambahkan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang telah diperkenalkan bulan Juni lalu.
"Kami percaya, situasi pandemi ini perlu kita tangani secara bergotong royong. Oleh karena itu, Grab juga turut ambil bagian dalam upaya ini agar bersama-sama kita bisa #TerusUsaha dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi teknologi untuk mendukung UMKM di Indonesia,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News