kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,33   6,87   0.75%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blak-blakan Wamen BUMN soal 'penyakit' lama yang menggerogoti Garuda Indonesia


Selasa, 20 Oktober 2020 / 13:54 WIB
Blak-blakan Wamen BUMN soal 'penyakit' lama yang menggerogoti Garuda Indonesia
ILUSTRASI. Livery pesawat Garuda Indonesia dengan masker


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Untuk membayar utang yang akan jatuh tempo, Garuda membutuhkan dana segar karena arus kas (cash flow) yang tersisa di perusahaan hanya 14,5 juta dolar AS atau Rp 210 miliar. Selain gaji karyawan serta pembayaran cicilan pinjaman pokok dan bunga, beban lain yang cukup memberatkan arus kas Garuda Indonesia yakni biaya sewa pesawat kepada perusahaan leasing pesawat (lessor). 

Direktur Utama Garuda Indonesua Irfan Setiaputra mengatakan, total biaya sewa yang disetorkan perseroan kepada lessor setiap bulannya berkisar 70 juta dolar AS atau Rp 1,02 triliun (kurs Rp 14.573).

Baca Juga: GMF Aero Asia (GMFI) terus genjot penetrasi bisnis non-aviasi

Dilansir dari Antara, Garuda Indonesia saat ini tengah melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan lessor untuk melakukan restrukturisasi pembayaran sewa lantaran adanya Covid-19 di mana industri penerbangan saat ini tengah babak belur.  

Irfan mengaku sampai mengancam perusahaan leasing pesawat jika tak kunjung menyetujui restrukturisasi sewa pesawat di tengah pandemi Covid-19 ini. “Diskusi kita dengan lessor hampir 3 bulan, kita diskusi apapun sampai kita mengancam lah istilahnya. 'Kalau lo enggak mau ngikutin gue, ambil aja lah itu pesawatnya',” kata Irfan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamen BUMN Ungkap “Penyakit” Lama yang Menggerogoti Garuda Indonesia"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Garuda Indonesia kembali luncurkan livery pesawat bermasker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×