kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos Garuda: Tarif per kilometer pesawat lebih murah ketimbang tarif ojol


Jumat, 27 Desember 2019 / 15:08 WIB
Bos Garuda: Tarif per kilometer pesawat lebih murah ketimbang tarif ojol
ILUSTRASI. Plt Direktur Utama PT Garuda Indonesia Fuad Rizal. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebalumnya, sejumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta masih mengeluhkan harga tiket pesawat yang dinilai mahal. Husna, mahasiswa asal Universitas Negeri Yogyakarta yang akan terbang ke Yogyakarta tersebut mengaku harga tiket untuk penerbangan Jakarta-Yogyakarta maish mahal. Harganya sekitar Rp 900.000.

Padahal, kata dia, biasanya harga tiket ke Jakarta-Yogyakarta paling mahal Rp 600.000. Senada dengan Husna, Fendi penumpang yang akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pangkal Pinang tersebut menilai harga tiket masih tinggi. Fendi sendiri mendapat tiket pesawat dengan harga di atas Rp 1 juta.

Baca Juga: Sriwijaya Air siapkan extra flight untuk rute Jakarta-Medan PP

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan tahun 2019 ini jumlah wisatawan mancanegara diprediksi hanya akan mencapai 16,3 juta. Padahal target jumlah wisatawan asing bisa mencapai 18 juta. Ia mengatakan, faktor penyebab tak capai targetnya jumlah wisatawan ke Indonesia disebabkan faktor mahalnya harga tiket pesawat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Garuda Sebut Tarif Per Kilometer Pesawat Lebih Murah dari Ojol"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×