Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) berencana terus menambahkan jumlah landbank hingga mencapai 10 hektare (ha) dan membangun gudang unit kecil seluas 300 meter persegi untuk menjadi Pusat Logistik Berikat bagi UMKM di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan BBSS Andrew mengatakan, industri UMKM masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar karena didukung realisasi program tol laut pemerintah yang membantu distribusi barang di setiap pulau menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Dirut BBSS Felix Soesanto Setia Pada Investasi Saham Jangka Panjang
"Hal ini terbukti dengan tingginya harga barang yang cenderung lebih tinggi secara umum di Indonesia bagian timur disebabkan karena kurangnya jaringan logistik dan gudang yang memiliki sistem pergudangan yang baik. Kebutuhan gudang yang lebih dekat ke kota dan ukuran kecil akan semakin dibutuhkan karena rantai distribusi akan mengalami perubahan dimana pedagang-pedagang mikro dan online akan semakin banyak dimana mereka membeli langsung kepada produsen atau importir dan berjualan langsung kepada konsumen," jelas Andrew kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).
BBSS memasang target membangun 38 unit gudang dan 12 unit ruko sampai akhir 2020.
Ia melanjutkan, pihaknya sangat optimis bisa mencapai target kinerja keuangan 2020 melalui strategi di atas, karena bisnis e-commerce dan perusahaan logistik pihak ketiga alias third party logistics (3PL) yang masih sangat menjanjikan.
Andrew menambahkan, pengguna propertinya banyak datang dari pengusaha UMKM yang saat ini banyak memerlukan gudang kecil seperti rumah tinggal atau ruko.
"Kami memberikan solusi pusat logistik berikat dimana sistem IT, WMS / Warehouse Management System, kantor, dan keamanan sudah terintegrasi," sambung dia.
BBSS juga akan melengkapi gudang seluas 300 meter persegi tersebut dengan aplikasi digital untuk memudahkan perusahaan logistik dan customer menerima barang yang dibelinya dalam waktu hitungan jam.
Dengan tujuan menjadi perusahaan pengelola pergudangan estate dengan integrasi logistik pihak ketiga termodern di Indonesia timur, BBSS yakin dapat mengubah rantai distribusi di mana pedagang mikro dan online akan semakin banyak membeli langsung kepada produsen atau importir dan berjualan langsung kepada konsumen.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Bumi Benowo (BBSS) tetap gunakan dana IPO sesuai rencan
Tak hanya itu, BBSS nanti juga akan bergerak ke arah industri hub pergudangan untuk dapat menopang industri pergudangan di Indonesia.
"Ditambah dengan realisasi program tol laut pemerintah yang membantu distribusi barang di setiap pulau akan menjadi lebih efektif lagi," ujarnya.
Sejak melantai di BEI pada April 2020 lalu, BBSS mengalokasikan 88% dari perolehan dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk membeli tanah seluas 58.719 meter persegi di Kebomas, Gresik, Jawa Timur senilai Rp 130,61 miliar. Kemudian, sisa dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News