kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah penularan corona, Pertamina semprot 600 SPBU dengan disinfektan


Rabu, 01 April 2020 / 15:13 WIB
Cegah penularan corona, Pertamina semprot 600 SPBU dengan disinfektan
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak ke kendaraan di SPBU Pertamina, Cikini, Jakarta, Selasa (4/2).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 26 Maret 2020 lalu, PT Pertamina melakukan penyemprotan disinfektan secara bertahap di seluruh stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Langkah disinfeksi tersebut sebagai upaya pencegahan penularan virus corona baru, mengingat SPBU merupakan tempat masyarakat berlalu-lalang untuk memenuhi kebutuhan energi setiap hari.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, Pertamina melakukan kegiatan itu secara sinergi baik, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan maupun mandiri pengusaha SPBU.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga distribusikan ribuan APD untuk awak mobil tangki

Pelaksanaan penyemprotan disinfektan menggandeng berbagai pihak, baik Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Kegiatan disinfeksi ini di seluruh SPBU wilayah Jawa Bagian Barat, meliputi area pulau pompa, toilet, musala, ruang istirahat operator, Bright Store, serta layanan nonfuel seperti ATM," kata Dewi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4).

Sampai hari ini, MOR III telah melakukan disinfeksi ke sekitar 600 SPBU, sebagai upaya memastikan area pom bensin higienis dan steril. Sehingga, bisa memberikan kenyaman masyarakat yang akan mengisi BBM dan saat memanfaatkan fasilitas di SPBU.

Baca Juga: Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman di tengah wabah corona

Dewi mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, tentu keamanan dan kenyamanan konsumen serta operator di SPBU jadi prioritas Pertamina. Maka sejak Maret lalu, Pertamina mengeluarkan beberapa prosedur tambahan terkait pencegahan penularan virus corona.

“Operator di SPBU wajib cek suhu saat akan mulai dan mengakhiri shift. Operator juga wajib menggunakan alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan," ujar Dewi.

Kemudian, di sekitar area pulau pompa di SPBU harus tersedia hand sanitizer yang bisa konsumen dan operator gunakan setelah selesai melakukan transaksi.

Baca Juga: Pertamina: Konsumsi BBM nasional turun 8%, pasokan energi aman

"Terkait himbauan physical distancing antara operator dan konsumen juga telah kami terapkan. Di SPBU self-service pun, nozzle juga wajib disemprot disinfektan secara berkala,” imbuh Dewi.

Seiring imbauan untuk tidak melalukan pembayaran tunai guna meminimalisir penularan Covid-19, Pertamina turut mendorong konsumen untuk melakukan pembayaran nontunai (cashless) saat membeli produk-produk Pertamina. Salah satunya melalui aplikasi MyPertamina.

Dan, Pertamina memastikan, operasional SPBU maupun stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) tetap berjalan normal. Sehingga, masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan pembelian BBM maupun LPG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×