Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) menargetkan, penjualan bisa tumbuh tahun ini seiring tumbuhnya harapan akan adanya peningkatan permintaan tepung terigu.
Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan mengatakan, TRGU melihat kegiatan ekonomi yang kembali menggeliat pasca pandemi Covid-19 telah mendorong terus meningkatnya permintaan tepung terigu dan bahan pakan ternak.
Lebih jauh, kembali semaraknya industri pariwisata pasca Covid-19 juga meningkatkan peluang terjadinya peningkatan permintaan tepung terigu dari sektor Horeka (hotel, restoran, dan kafe).
Menurut Indra, pergeseran pola konsumsi makanan berbahan tepung terigu serta inovasi dari produk turunan tepung terigu yang semakin bervariatif menjadi pendorong terus meningkatnya permintaan tepung terigu di Indonesia.
"Kita lihat bersama, semakin banyak generasi muda yang suka makan makanan olahan dari tepung terigu seperti roti dan mie sebagai alternatif dari beras, baik karena alasan kepraktisan maupun mengikuti tren gaya hidup,” kata Indra dalam keterangan resminya, Selasa (27/2).
Baca Juga: Cerestar Indonesia (TRGU) Siap Amankan Pasokan Gandum untuk Kebutuhan Ramadan
Fenomena tersebut, kata Indra, menguatkan optimisme TRGU bahwa penjualan tepung terigu akan meningkat tahun ini, seiring dengan terus bertumbuhnya permintaan.
Indra menuturkan, untuk mengantisipasi adanya peningkatan permintaan tepung terigu tersebut, TRGU sudah memastikan ketersediaan produk di Kuartal-1 sampai dengan awal Kuartal-2. Antisipasi tersebut didukung oleh keberadaan pabrik tepung terigu yang memiliki kapasitas 1.600MT/hari di Gresik (Jawa Timur).
Saat ini, TRGU sedang membangun penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu Gresik.
Targetnya, penambahan ini akan beroperasi pada awal kuartal kedua tahun 2024, sehingga total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik akan mencapai 2.200 MT/hari setelah beroperasi penuh.
Selain itu, TRGU juga memiliki pabrik processing & packaging facility untuk bahan pakan ternak dengan kapasitas 38.000 MT di Cilegon (Banten), serta Silo (tempat penyimpanan gandum) berkapasitas 140.000 MT.
Sementara itu, terkait kondisi geografis Indonesia yang luas, Cerestar Grup memiliki keunggulan berupa pabrik-pabrik yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Pabrik di Medan bertujuan untuk melayani kebutuhan konsumen di Sumatra.
Pabrik di Cilegon ditujukan untuk memenuhi kebutuhan di pulau Jawa bagian tengah dan barat. Sementara itu, pabrik di Gresik didesain untuk melayani permintaan di Jawa Timur serta wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Dengan penempatan yang strategis ini, Cerestar Grup dapat efektif dalam mendistribusikan produk-produknya ke seluruh wilayah Indonesia.
Indra menambahkan, dengan didukung persebaran pabrik milik Cerestar Grup di berbagai kota tersebut, dan juga didukung oleh armada distribusi yang agile membuat Perseroan memiliki keunggulan berupa tingkat efisiensi yang tinggi dalam pendistribusian produk. Oleh karenanya, penetrasi produk-produk TRGU bisa dilakukan secara luas dan tepat sasaran.
"Kami akan mengoptimalkan keunggulan daya saing seperti efisiensi yang tingi dalam distribusi kepada konsumen," pungkas Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News