Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menghentikan pasokan Avtur kepada maskapai penerbangan pelat merah, PT Merpati Nusantara Airline.
Pertamina menghentikan pasokan kepada Merpati lantaran platform pemberian pinjaman untuk pembelian avtur Merpati sudah melebihi kuota hingga Rp 100 miliar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, mengatakan, penghentian pasokan avtur dari Pertamina ke Merpati adalah masalah business to business antara kedua BUMN.
"Soal Merpati biar diurus Pertamina. Menurut saya, terkadang Merpati didiamkan saja akan lebih baik," ujarnya Kamis (24/10) usai menghadiri Rapat Pimpinan di Kantor PT Pelindo II, Jakarta.
Pada dasarnya, kata Dahlan, ia tidak menginginkan penghentian pasokan avtur itu berbuntut pada berhentinya operasional Merpati. Namun, pemerintah juga tidak ingin Pertamina bangkrut. Karena itu, Dahlan memberikan solusi agar masalah itu diselesaikan oleh kedua BUMN tersebut.
"Kalau mereka diberi petunjuk terus, nanti akan menjadi ‘bebek’. Karena itu, saya tidak ingin memberi petunjuk terus ke dirut BUMN agar mereka enggak jadi bebek," tegasnya.
Menurut Dahlan, dengan membiarkan masalah itu diselesaikan sendiri oleh manajemen Merpati, diharapkan mereka bisa mencari akal dan strategi untuk memajukan perusahaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News