kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diprediksi masih tumbuh, pasar ponsel pintar segmen premium semakin ketat


Rabu, 27 Januari 2021 / 21:30 WIB
Diprediksi masih tumbuh, pasar ponsel pintar segmen premium semakin ketat
ILUSTRASI. Presiden Samsung Electronics Indonesia Yoonsoo Kim saat peluncuran Galaxy S21 series.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Selain itu, OPPO juga berencana meluncurkan produk flagship anyar tahun ini. Jumlahnya diperkirakan berkisar 1-2 produk.

Bocoran Aryo, produk anyar flagship OPPO akan memiliki keunggulan dalam 3 aspek.

“Aspek yang kami tonjolkan dalam produk flagship kami yang pertama adalah layar, kedua pasti kamera, ketiga pengisian cepat. Flagship OPPO itu ramuannya pasti selalu itu,” papar Aryo.

Selain Samsung dan OPPO, Huawei CBG Indonesia pun tak mau ketinggalan untuk menjaring pasar di kelas premium ini. Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia Lo Khing Seng menyebut, pasar ponsel premium kian ramai saat ini. 

Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat tersebut, Huawei bakal terus mengembangkan lini smartphone berikut produk ekosistem lainnya seperti PC, tablet, produk audio, dan wearable. Tujuannya adalah agar konsumen produk ponsel premium Huawei bisa mendapatkan pengalaman menyeluruh dari ekosistem produk Huawei.

Baca Juga: Ini strategi Sharp hadapi persaingan smartphone yang makin ketat

Sedikit informasi, saat ini Huawei telah menghadirkan beberapa lini ponsel pintar di segmen premium, mulai dari Mate Series dengan portofolio produk Mate 40 Pro yang hadir Desember lalu dan Mate 30 Pro di tahun 2019, kemudian Mate Xs yang merupakan ponsel pintar foldable. Selain itu ada P series dengan P40 Pro+, P40 Pro, dan P40 yang diluncurkan di Indonesia di tahun 2020.

“Terkait dengan target, kami tidak dapat mengungkapkan data terkait hal tersebut akan tetapi dengan berbagai pencapaian Huawei di tahun 2020, diharapkan hal tersebut dapat semakin berkembang di tahun 2021,” ujar Lo Khing Seng kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1).

Siap menyongsong 5G

Selain di segmen premium, persaingan yang ketat juga nampaknya muncul untuk produk ponsel 5G. Baik Samsung, OPPO dan Huawei saat ini tercatat sudah memboyong produk ponsel 5G-nya ke pasar Indonesia.

Lo Khing Seng bilang, Huawei telah melihat potensi yang besar untuk ponsel 5G di Indonesia. Makanya, meski saat ini jaringan 5G belum tersedia di Indonesia, Huawei sejak tahun lalu telah membawa teknologi tersebut dalam ponsel-ponsel yang Huawei luncurkan.

Produk-produk smartphone 5G yang dimaksud meliputi P Series yang terdiri  dari P40, P40 Pro, P40 Pro+ dan terakhir Mate 40 Pro.

“Tentunya kami berharap dapat terus menghadirkan ponsel 5G dengan teknologi terdepan yang mampu semakin meningkatkan pengalaman dari pengguna,” ujar Lo Khing Seng.

Baca Juga: Perluas jaringan toko resmi, Huawei buka High-end Experience Stores (HES)

Sementara itu, Selvia berujar bahwa melalui peluncuran Galaxy S21 5G, S21+ 5G, dan S21 Ultra 5G, Samsung berkomitmen untuk menyediakan perangkat yang siap untuk memanfaatkan jaringan 5G apabila jaringan tersebut sudah tersedia nantinya.

“Samsung Galaxy S21 series 5G memiliki kompatibilitas dengan beberapa spektrum, termasuk salah satunya adalah yang memang sudah akan dialokasikan oleh pemerintah Indonesia untuk jaringan 5G nantinya,” ujar Selvia.

Di sisi lain, OPPO juga sebelumnya juga telah meluncurkan produk-produk ponsel 5G. Selain itu, berdasarkan catatan Kontan.co.id, OPPO juga melakukan pre-order melalui platform e-commerce Shopee untuk Reno5 5G selama tanggal 25 Januari hingga 4 Februari 2021. 

Selanjutnya: Catat, mulai 30 Januari ada tarif baru dan pengoperasian seksi IIIA Tol BORR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×