kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Dorong implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU, PGN tandatanganani LoA tahap ketiga


Jumat, 26 Juni 2020 / 12:34 WIB
Dorong implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU, PGN tandatanganani LoA tahap ketiga
PGN tandatanganani LoA tahap ketiga jual beli gas bumi


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya mendukung implementasi harga gas industri US$ 6 per MMBTU, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama sejumlah produsen menandatangani Letter of Agreement (LoA) pada Jumat (26/6).

Ini merupakan penandatanganan LoA tahap ketiga. Proses penandatanganan diselenggarakan oleh SKK Migas dan disaksikan secara virtual oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, perwakilan KKS, dan perwakilan pembeli. PGN Grup menjadi salah satu pembeli dengan Kangean Energy Indonesia Ltd dan Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd yang berlaku sebagai penjual.

Baca Juga: Salurkan gas bumi untuk 32 pelanggan industri, PGN optimistis pasar membaik

Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengungkapkan lewat penandatanganan ini maka total dokumen LoA yang disetujui mencapai 7 dari total 14 dokumen yang butuh persetujuan.

Faris memastikan pihaknya bakal mengupayakan agar sisa dokumen lain dapat segera dirampungkan.

Adapun, penandatanganan LoA memastikan penyerapan gas bumi PGN dari Kangean Energy Indonesia Ltd sebesar 31,3 BBTUD. Sedangkan dari Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd, PGN menyerap gas sebesar 15 BBTUD.

“LoA kali ini menambah daftar produsen gas hulu untuk memasok kebutuhan gas pelanggan PGN di Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada sekitar 50 pelanggan industri Jawa Timur yang menerima manfaat Kepmen ESDM 89K/2020 dengan alokasi gas sebesar 74,76 BBTUD. Banyak pelanggan yang menanti implementasi Kepmen ESDM 89K secara keseluruhan. Kami akan mengupayakan yang terbaik,” jelas Faris dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (26/6).

Sebelumnya, PGN dan KKKS dari Wilayah Kerja Madura Offshore juga telah melakukan penandatanganan LoA dengan pembelian volume gas yang disepakati sebesar 19 BBTUD. Dimana gas yang diserap dari Wilayah Kerja West Madura Offshore juga dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan gas industri di Jawa Timur.

Faris menjelaskan, wilayah Jawa Timur termasuk wilayah dengan pemakaian gas bumi yang cukup tinggi. Untuk itu, PGN berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi wilayah tersebut. Sampai saat ini, pelanggan gas PGN di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 72.500 pelanggan. Khusus pelanggan industri mencapai lebih dari 550 pelanggan.

Direktur Utama PGN Suko Hartono menjelaskan, upaya menjaring wilayah-wilayah baru memang jadi fokus PGN. Apalagi untuk Jawa Timur terdapat banyak wilayah yang memiliki potensi khususnya yang menjadi pusat-pusat industri.

Baca Juga: Teken komitmen harga gas dengan pelanggan industri, PGN antisipasi dampak keuangan

Suko menilai industri yang menerima manfaat dari Kepmen ESDM 89K/2020 dapat menggunakan sumber energi yang efisien, sehingga outputnya akan lebih baik dalam mengembangkan bisnisnya.

“Ini yang sedang kami upayakan. Inovasi dan strategi berbasis teknologi akan dikembangkan, agar penyaluran gas bumi semakin masif melalui infrastruktur baru khususnya non pipa,” tambah Suko.

Suko menambahkan, upaya peningkatan pemanfaatan gas bumi juga sejalan dengan peran PGN sebagai Subholding Gas. 

Sebagai bagian dari BUMN sektor energi, Suko menjamin, pihaknya bakal memfokuskan diri pada program perluasan layanan, baik konektivitas maupun aksesibilitas gas bumi PGN. Langkah ini diharapkan dapat berdampak optimal untuk pengembangan layanan industri dan komersial.

“PGN sebagai Subholding gas bumi dan keluarga besar Holding Migas akan menjadi bagian dari solusi nyata bagi pemanfaatan gas bumi nasional, kemandirian energi dan tentunya ketahanan energi nasional yang berkelanjutan,” tutup Suko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×