kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Ekspor minyak sawit dan turunannya capai 12,73 juta ton di periode Januari-Mei 2020


Jumat, 10 Juli 2020 / 12:01 WIB
Ekspor minyak sawit dan turunannya capai 12,73 juta ton di periode Januari-Mei 2020
ILUSTRASI. Ekspor minyak sawit dan turunannya turun


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, ekspor minyak sawit dan turunannya pada periode Januari-Mei 2020 mencapai 12,73 juta ton.

Dengan jumlah tersebut, maka volume ekspor minyak sawit Indonesia turun 13,7% dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu. Walau bagitu, secara nilai,  ekspor minyak sawti justru meningkat dari US$ 7,99 juta menjadi US$ 8,43 juta hingga bulan Mei lalu. 

Baca Juga: Jelang IE-CEPA, KBRI Swiss gencar promosikan sawit Indonesia

Adapun, bila melihat ekspor kinerja minyak sawit dan turunannya pada Mei 2020, terjadi penurunan ekspor sebesar 8,37% atau dari 2,65 juta ton di bulan April menjadi 2,42 juta ton.

"Penurunan ekspor terutama terjadi pada refined palm oil yang secara umum disebabkan oleh selisih harga minyak sawit dengan minyak kedelai yang kecil," kata Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (9/7).

Penurunan ekspor di bulan Mei ini pun terjadi ke beberapa negara tujuan. Seperti China mencatat penurunan ekspor hingga 21% dibandingkan April, ekspor ke Uni Eropa juga turun 16,62%, ke Pakistan turun 23,4%. 

Menurut Mukti, penurunan ekspor ke China kemungkinan disebabkan adanya peningkatan crushing oilseed khususnya minyak kedelai yang cukup besar, sehingga pasokan minyak nabati China tinggi.

Meski begitu, Mukti juga menyebut, terjadi peningkatan ekspor ke beberapa negara, seperti ke Mesir yang naik 81% dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan cukup tinggi juga dicatatkan Ukraina yang naik 99%, Filipina meningkat 73%, Jepang naik 35% dan Oman meningkat 85%.

Mukti memperkirakan, permintaan minyak nabati untuk kebutuhan domestik seperti China dan India dan negara lain akan mulai meningkat sejalan dengan mengingat kegiatan ekonomi di masing-masing negara yang mulai pulih.

Di sisi lain, meski ekspor bulan Mei turun, tetapi konsumsi minyak sawit dan turunannya dalam negeri dalam lima bulan pertama 2020, mencatat peningkatan sebesar 3,6% menjadi 7,33 juta ton dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Ekspor CPO masih surplus, pelaku usaha dukung kebijakan ekspor di era new normal

Namun, konsumsi minyak sawit dalam negeri di Mei tahun ini turun 1,6% dibanding bulan April yang sebesar 1,4 juta ton menjadi 1,38 juta ton. Meski begitu, konsumsi dalam negeri masih positif di tengah pemberlakuan PSBB, khususnya konsumsi oleokimia dan biodiesel. 

Menurut Mukti, hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang konsisten dalam implementasi program B30. Dia pun optimistis konsumsi minyak sawit dalam negeri masih akan meningkat dalam waktu ke depan.

"Kegiatan ekonomi Indonesia juga sudah mulai pulih sehingga ke depan permintaan minyak sawit untuk pangan juga akan naik mengikuti permintaan oleokimia dan biodiesel," kata Mukti.

Sementara, produksi minyak sawit dan turunannya hingga Mei mencapai 19,1 juta ton atau turun 14%. Produksi Mei pun tercatat hanya 3,96 juta ton atau turun 1,85% dari bulan April yang sebesar 4,04 juta ton.

"Produksi bulan Mei yang lebih rendah di bulan April 2020 diduga masih disebabkan efek kemarau panjang 2019 dan pengaruh musiman," terang Mukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×