Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada awal Maret 2024 diprediksi membawa berkah bagi emiten ritel perlatan rumah tangga dan bahan bangunan.
Emiten bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) memprediksi kinerja penjualan akan moncer pada momentum tersebut, mengingat banyak pelanggan yang akan memenuhi kebutuhan perbaikan atau renovasi rumah.
"Kami harapkan ada peningkatan penjualan sekitar 20% menjelang hari Ramadan dan Lebaran tahun ini," kata Direktur Caturkuda Depo Bangunan, Erwan Irawan Noer kepada Kontan, Jumat (1/3).
Erwan menyampaikan, produk yang bakal laris dibeli adalah kateogri produk bahan finishing, seperti produk cat dan barang kebutuhan rumah tangga. Untuk menggenjot kinerja penjualan, DEPO akan meningkatkan aktivitas pemasaran dan promosi produk.
"Terutama pada kategori yang terkait dengan kebutuhan perbaikan rumah," ucapnya.
Baca Juga: Depo Bangunan (DEPO) Prediksi Kinerja Penjualan Naik 10% Jelang Ramadan dan Lebaran
Sementara, Head of Investor Relations Avia Avian (AVIA), Andreas Timothy Hadikrisno menyebutkan, permintaan cat pada momen Ramadan biasanya cukup signifikan, khususnya untuk cat dekoratif. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang melakukan aktivitas repainting atau pengecatan kembali.
"Produk yang cenderung alami peningkatan adalah produk cat dinding, karena masyarakat pada umumnya hanya melakukan repainting pada ruangan yang dikunjungi tamu seperti ruang tamu, dapur maupun bagian luar rumah," kata Andreas kepada Kontan, Kamis (29/2).
Namun, tidak menutup kemungkinan juga terdapat kenaikan permintaan cat lainnya seperti cat pelapis anti bocor, cat kayu dan besi untuk pengecatan pagar dan kusen pintu jendela, serta cat perawatan kayu.
Salah satu strategi perusahaan dalam mengantisipasi adanya kenaikan penjualan di momen tersebut yakni menjaga tingkat utilisasi produksi pabrik. Sejauh ini, tingkat utilisasi pabrik selalu dijaga tidak lebih dari 80% dengan dua shift waktu kerja.
Kendati permintaan tinggi, lanjut Andreas, selama Ramadan ada periode liburan yang memengaruhi permintaan cat di pasar. Pasalnya, pada momen libur tersebut banyak toko bahan bangunan yang tutup dan banyak pekerja bangunan yang pulang ke kampung halaman.
"Jadi menjelang Ramadan permintaan akan naik, sedangkan setelah Ramadan permintaan akan turun, apabila di rata-rata akan normal," ujarnya.
Baca Juga: Bulan Puasa Segera Tiba, Ini Saham-Saham yang Bisa Diserok
Sementara itu, emiten peralatan rumah tangga, Ace Hardware (ACES) memproyeksikan penjualan akan meningkat dibandingkan hari biasa karena konsumen cenderung aktif berbelanja berbagai kebutuhan selama periode Ramadan dan Lebaran.
Head of Corporate Communications Aces Hardware Indonesia, Melinda Pudjo menerangkan ada berbagai produk yang kerap dibeli para pelanggan saat momentum Ramadan dan Lebaran, seperti wadah penyimpanan makanan dan minuman, ragam produk dinnerware, koper, alat kebersihan serta peralatan dan perlengkapan masak seperti penghangat makanan dan kompor portable.
"Keinginan untuk memaksimalkan momen bersama keluargadengan nuansa dan fasilitas yang memadai juga menjadi faktor pendorong bagi konsumen untuk berbelanja," ujar Melinda kepada Kontan, Kamis (29/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News