kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam pengembang pelat merah bidik penjualan pemasaran Rp 14,16 triliun di 2019


Jumat, 28 Desember 2018 / 18:11 WIB
Enam pengembang pelat merah bidik penjualan pemasaran Rp 14,16 triliun di 2019
ILUSTRASI. Rusunami TOD Depok


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Pertama, ada apartemen di Depok dengan lokasi yang sangat strategis, berdekatan dengan pintu masuk baru kampus Universitas Indonesia (UI) dan pintu tol Depok-Antasari, dengan luas lahan sekitar 0,8 hektare (ha).

Lalu, perusahaan juga akan akan meluncurkan proyek di Bekasi dekat Tol Cilincing-Cibitung. Disana, perusahaan ini menggandeng PT Modernland Realty Tbk mengembangkan proyek kawasan di lahan seluas 350 hektare (ha). Tahap pertama akan diluncurkan klaster-klaster rumah tapak.

Waskita juga memiliki rencana pengembangan proyek berbasis TOD di stasiun kereta di stasiun Bekasi. Hingga saat ini, kedua proyek itu masih menghadapi kendala bersifat teknis seperti perizinan dan pertanahan.

Sedangkan PT Jasa Marga Properti (JMP) membidik penjualan pemasaran tumbuh 20% dari target tahun ini sebesar Rp 525 miliar. JMP mengemban misi pengembangan kawasan di sekitar tol yang dimiliki induknya.

Untuk mendukung ekspansi bisnis tahun depan, JMP akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 1,9 triliun. Marketing Manager Jasamarga Properti Marlina Ririn mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan serta untuk pengembangan proyek-proyek di sekitar tol Jasa Marga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×