kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

ESDM: Bea keluar Newmont tetap 7,5%


Kamis, 19 November 2015 / 17:08 WIB
ESDM: Bea keluar Newmont tetap 7,5%


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tarif bea keluar yang dikenakan terhadap PT Newmont Nusa Tenggara tetap sebesar 7,5%. Besaran tarif itu berdasarkan kemajuan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan bea keluar Newmont untuk ekspor periode enam bulan ke depan tidak mengalami perubahan. "Bea keluarnya tetap 7,5%," kata dia di Kantornya, Kamis (19/11).

Bambang menjelaskan pembangunan smelter di Gresik ada kemajuan sekitar 11%. PT Freeport Indonesia yang menggarap smelter itu sehingga mendapat pengurangan bea keluar dari 7,5% menjadi 5%. Meskipun Newmont bekerjasama dengan Freeport dalam membangun smelter bukan berarti otomatis mendapatkan pengurangan bea keluar.

"Yang action (membangun) kan Freeport. Lagi pula chip in (partisipasi pendanaan) di smelter belum dibayarkan ke Freeport," ujarnya.

Sementara partisipasi pendanaan Newmont atau Chip in masih minim, hanya US$ 3 juta dalam kerjasama pembangunan smelter. Seperti diketahui, Adapun investasi smelter di Gresik itu mencapai US$ 2,3 miliar. Artinya, partisipasi pendanaan Newmont baru 0,13%.

"Kami meyakini komitmen Newmont ini karena ada keterangan resmi dari Freeport (yang menyatakan Newmont siap tawarkan chip in US$ 3 juta)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×