kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

ESDM Beri Sinyal SPBU Swasta Bisa Beli dari Pertamina Lagi di 2026, Ini Syaratnya


Minggu, 26 Oktober 2025 / 13:56 WIB
ESDM Beri Sinyal SPBU Swasta Bisa Beli dari Pertamina Lagi di 2026, Ini Syaratnya
ILUSTRASI. Kementerian ESDM memberi sinyal SPBU swasta masih berpeluang membeli pasokan BBM dari Pertamina pada tahun depan


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta masih berpeluang membeli pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina pada tahun depan, apabila terjadi kekurangan pasokan BBM.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, pemerintah mendorong adanya kolaborasi antara badan usaha swasta dan Pertamina dalam menjaga ketersediaan BBM di dalam negeri.

"Ya kolaborasi [kalau tahun depan pasokan BBM SPBu swasta habis]. Makanya sudah kita ajarkan dari sekarang untuk adanya kolaborasi tersebut," kata Laode di Jakarta, Jumat (24/10/2025) malam.

Baca Juga: Bahlil: Ada SPBU Swasta yang Sudah Teken Kerja Sama BBM dengan Pertamina

Laode menjelaskan, pemerintah saat ini masih menghitung kebutuhan dan kuota impor BBM untuk tahun 2026. Namun, pola yang digunakan tahun ini disebutnya akan menjadi acuan dalam penetapan kuota tahun depan.

“Kita kan sekarang lagi menghitung. Tentu pola yang sebelumnya akan jadi salah satu benchmark untuk keputusan di 2026. Benchmark ini, disebutkan Pak Menteri mirip-mirip kira-kira seperti itu,” ungkap Laode. 

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyebut kuota impor BBM untuk SPBU swasta tahun 2026 kemungkinan tidak akan berubah dari tahun ini, yakni sekitar 10% dibandingkan kuota 2024.

"Sampai saat ini pikiran saya masih begitu. Terkecuali kalau ada yang agak sedikit gimana-gimana. Kita pikirkan lah ya," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga: Kapal BBM Segera Tiba, ESDM Pastikan Pasokan SPBU Swasta Pulih Akhir Oktober 2025

Bahlil menegaskan, keputusan pemerintah memberikan tambahan kuota impor sebesar 110% dibandingkan dengan 2024 merupakan bagian dari kebijakan untuk menjaga pasokan BBM nasional.

"Kita pemerintah berbicara tentang regulasi. Waktu itu sudah putuskan bahwa kuota impor diberikan kepada semua badan usaha, baik pemerintah maupun swasta. Swasta kita berikan 110% dibandingkan dengan 2024," jelasnya.

Selanjutnya: Kemenkop Bidik Pengemudi Ojol Masuk Koperasi, Bakal Punya Super App Sendiri

Menarik Dibaca: Apa yang Terjadi Apabila Mengonsumsi Ayam Setiap Hari?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×