kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

ESDM Keluarkan Kepmen Atur HBA dan HMA, Asosiasi Bauksit Bilang Begini


Senin, 03 Maret 2025 / 18:35 WIB
ESDM Keluarkan Kepmen Atur HBA dan HMA, Asosiasi Bauksit Bilang Begini
ILUSTRASI. oto: KONTAN/Dimas Andi Shadewo Asosiasi Bauksit Indonesia buka suara soal penerapan Kepmen Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Bauksit Indonesia (ABI) buka suara soal penerapan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan Maret 2025.

Adapun, sebelum Kepmen ini terbit, lebih dulu terbit Kepmen ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batubara pada, Senin (24/02).

Dalam Kepmen ini, bauksit masuk dalam salah satu mineral yang formula penetapan harga patokannya diatur dalam Kepmen tersebut.

Menurut ketua ABI, Ronald Sulistyanto saat ini bauksit mentah telah dilarang untuk diekspor sehingga penentuan Harga Mineral Acuan (HMA) yang tertulis dalam Kepmen akan muncul dua kali sebulan tidak akan berpengaruh banyak pada harga domestik.

Baca Juga: Laba Emiten Batubara Low Tuck Kwong (BYAN) Turun 25,5% Jadi US$ 922,64 Juta

"HMA hubungannya dengan harga acuan mineral bauksit atau Harga Patokan Mineral (HPM) itu hampir gak ada ya, karena kita gak ada ekspor kan, kita kan dalam negeri," ungkap Ronald saat dihubungi, Senin (03/02).

Ketetapan HMA menurut Ronald lebih ditekankan pada produk hilirisasi bauksit yaitu alumunium yang memang bisa diekspor.

Masalah pada hulu bauksit menurutnya lebih kepada ketataan smelter bauksit di dalam negeri untuk membeli dari penambang sesuai dengan HMA yang telah ditetapkan oleh kementerian dalam hal ini Kementerian ESDM.

"Justru sekarang persoalan utamanya bagi mineral lainnya atau memang kita lebih spesifik bauksit, adalah bagaimana caranya HPM itu ditaati gitu," tambahnya.

Asal tahu saja, Harga Patokan Mineral (HPM) didapat dari Harga Mineral Acuan (HMA), atau HMA digunakan sebagai dasar perhitungan HPM. 

Agar tidak kecolongan, Ronald bilang pemerintah perlu memperketat monitoring dalam MOMS (Mineral Online Monitoring System) atau aplikasi pengawasan kegiatan pertambangan mineral dan batubara. 

Lebih lanjut, Ronald mengatakan HPM yang tidak sesuai akan berdampak pula pada royalti mineral yang wajib disetor pada pemerintah.

Selain pembayaran kepada pemerintah, royalti mineral merupakan kompensasi atas pemberian izin pengusahaan pertambangan. 

"Royalti misalnya, dia gak akan bisa setor kalau harga gak sesuai dengan HPM gitu iya. Jadi dijagain MOMS-nya, karena ini kan menyangkut devisa negara," kata dia.

Adapun, jika mengutip Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan Maret 2025. Harga produk hilirisasi bauksit atau alumunium dipatok dengan HMA senilai US$ 2.659,1 per dmt.

Harga ini lebih tinggi dari indeks London Metal Excange (LME) kontrak Maret 2025 senilai US$ 2.620,84 per dmt. Atau harga alumunium per 3 Maret senilai US$ 2.613 per dmt.

HMA juga lebih tinggi dari indeks Shanghai Metal Market (SMM) per 3 Maret senilai US$ 2.614 per dmt.

Adapun, HMA aluminium adalah harga logam aluminium dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan London Metal Exchange (LME) rata-rata dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 25 sebelum periode HPM. 

Baca Juga: China Berpotensi Batasi Impor Batubara

Selanjutnya: Potong Pemburu Rente, Anggota DPR Dorong Penyaluran Pupuk Subsidi Langsung ke Desa

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/3): Berawan dan Hujan Ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×