Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jelang akhir 2014, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) makin gencar berekspansi. Perusahaan transportasi ini tengah menunggu kedatangan armada anyar.
Rencananya untuk taksi premium, Express akan mendatangkan 300 unit armada yang terdiri dari merek BMW, Mercedes Benz Viano, Nissan Elgrand dan Toyota Alphard. Sedangkan untuk bus pariwisata, TAXI telah menambah sekitar 150 armada anyar.
Anak usaha Grup Rajawali ini berharap, penambahan armada anyar tersebut langsung bisa memberikan kontribusi penuh ke kantong perusahaan. "Targetnya akhir tahun ini sudah dapat semua," kata Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan Express Transindo Utama kepada KONTAN, Selasa (11/11).
Hingga saat ini sudah ada sejumlah armada yang mulai beroperasi. Seperti dari taksi premium sudah beroperasi sebanyak 80 unit di Jakarta untuk jenis sedan BMW dan Nissan Elgrand. Kemudian untuk tambahan 150 armada bagi bus pariwisata sudah tiba di pul Express. Namun hanya sebagian kecil saja yang sudah beroperasi.
Untuk mengembangkan dua lini bisnis tersebut, Express Transindo terpaksa memangkas target tambahan armada taksi reguler di tahun ini. Pertengahan tahun ini, manajemen TAXI memutuskan mengurangi tambahan armada taksi reguler dari 2.000 unit menjadi 1.500 unit saja.
Soalnya, Express memandang penting bisnis bus pariwisata. Makanya, dari target tambahan armada cuma 30 bus pariwisata, langsung menggelembung menjadi 150 armada.
Untuk taksi premium, perusahaan ini rupanya ingin langsung mengelolanya. Soalnya, taksi premium yang sudah beroperasi berlabel Express Tiara sebanyak 100 armada rupanya bukan milik TAXI. "Milik asosiasi, dan kami membantu mengoperasikannya," katanya.
Tambahan cuan juga bakal di dapat dari bisnis taksi premium. Pasalnya, TAXI mematok tarif buka pintu untuk sedan BMW sebesar Rp 19.000, atau lebih mahal ketimbang tarif buka pintu Toyota Alphard yang cuma Rp 15.000.
Meskipun demikian, kontribusi pendapatan taksi reguler masih dominan, yakni tidak bergeser di angka 80% sampai tahun depan.
Beruntung, tambahan armada tersebut berbarengan dengan tambahan dua pul kendaraan di Tangerang, serta Jakarta Timur. "Pul ini untuk armada baru," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News