Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Walaupun rupiah mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dollar AS secara tajam akhir-akhir ini, dampaknya diperkirakan sangat kecil bagi industri otomotif.
Karena itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tidak akan merevisi target penjualan kendaraan bermotor di tahun ini yang dipatok 1,1 juta unit.
Sudirman MR. "Nyatanya data kami menunjukkan sampai Juli, angka penjualan sudah mencapai 700 ribu unit," kata Sudirman MR, Ketua Umum Gaikindo kepada KONTAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (21/8).
Berdasarkan pencapaian terakhir, menurut Sudirman, dalam 5 bulan masih tersisa 400.000 unit mobil yang harus berhasil terjual. Berarti, tiap bulan sampai akhir tahun ini harus berhasil mencapai angka penjualan sebesar 80.000 unit mobil.
Menurut Sudirman, dari komunikasi yang ia lakukan dengan sejumlah Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM), mereka optimistis bisa menjual 70.000-75.000 unit mobil. "Jadi saya kira target 1,1 juta unit mobil terjual tetap akan tercapai," pungkasnya.
Menyangkut target ekspor produk otomotif, Sudirman menambahkan, tak ada revisi apa pun. Sampai saat ini Gaikndo menargetkan ekspor produk otomotif mencapai 14% sampai 15% dari total produksi dalam negeri yang sebesar 1,1 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News