kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Garam Industri Langka, Begini Respons Kemenperin


Rabu, 26 Maret 2025 / 17:03 WIB
Garam Industri Langka, Begini Respons Kemenperin
ILUSTRASI. Seorang pengecer menunjukkan persediaan garam industri yang makin menipis kepada pembeli di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/11/2020). Gapmmi mengeluhkan krisis kelangkaan garam industri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun buka suara atas kondisi tersebut.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha industri aneka pangan melalui Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengeluhkan krisis kelangkaan garam industri. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun buka suara atas kondisi tersebut.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengakui stok garam industri semakin menipis. Namun, Putu memastikan ketersediaan garam industri masih aman untuk memenuhi keperluan akhir Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Dia mengklaim, stok garam untuk industri pangan masih aman sesuai dengan kontrak yang sudah didedikasikan.

Baca Juga: Gapmmi Keluhkan Krisis Garam Industri, Begini Respon Pemerintah

"Stok ini karena sudah di-dedicated untuk mengisi kontrak-kontrak yang ada, sebenarnya yang belum itu mungkin sampai dengan di bulan Mei-Juni itu yang nanti dibutuhkan," kata Putu dalam konferensi pers rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI), Rabu (26/3).

Guna melakukan relaksasi terhadap pengadaan garam industri, pemerintah sedang dalam proses merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Pembahasan sudah berlangsung sejak Desember 2024, yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

"Memang sudah diminta untuk melakukan revisi, dan sejak itu berproses, sampai dengan saat ini. Mudah-mudahan relaksasi ini disegerakan dan industri bisa segera mengisi kebutuhan garamnya yang sekarang stok semakin menipis," terang Putu.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan pihaknya akan mengawal isu kelangkaan garam industri ini agar bisa segera teratasi. Sebab, ketersediaan bahan baku sangat penting untuk menjaga utilisasi produksi, termasuk di sektor manufaktur.

Baca Juga: Industri Terancam Krisis Akibat Pemangkasan Kuota Impor Garam

"Kemenperian akan menjaga stabilitas pasokan bahan baku untuk industri. Kami tidak akan membiarkan industri menurunkan utilisasi atau kinerjanya karena masalah bahan baku," kata Febri.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×