Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bergulir di tengah pandemi virus corona. PT Pertamina (Persero) pun masih terus memantau kondisi pasar minyak global sembari melakukan berbagai kajian agar ketahanan energi nasional tetap terjaga.
Vice President Corporate Secretary Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sampai saat ini harga BBM di SPBU Pertamina baik subsidi maupun non-subsidi masih tetap sama. Menurutnya, untuk saat ini harga BBM Pertamina masih tergolong kompetitif di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Terkait kebijakan harga BBM, pihak Pertamina mengaku masih terus memonitor dinamika harga minyak dunia. Pasalnya, kondisi sekarang tampak tidak normal karena adanya wabah virus corona dan dampak di setiap negara juga berbeda-beda.
Baca Juga: Permudah pemantauan stok BBM, Pertamina gencar pasang ATG di tangki pendam SPBU
Pertamina juga masih menunggu dampak kebijakan negara-negara anggota Organisasi Pengekspor Minyak atau OPEC untuk memangkas produksi minyak global sebanyak 9,7 juta barel per hari dari bulan Mei sampai Juni nanti.
“Pemotongan produksi tersebut diharapkan dapat menstabilkan lagi harga minyak dunia,” kata Fajriyah dalam konferensi pers virtual, Minggu (3/5).
Selain itu, Pertamina juga terus melakukan kajian agar ekosistem dan kemandirian energi di Indonesia tetap terjaga. Hal ini dilakukan untuk menghindari Indonesia dari krisis energi selama masa pandemi virus corona.
Dalam hal ini, Pertamina memastikan seluruh SPBU beroperasi normal terlepas dari adanya penurunan konsumsi BBM di dalam negeri. Kegiatan operasional di sektor hulu hingga pengelolaan kilang minyak Pertamina juga masih berjalan, meskipun beberapa kilang ada yang dihentikan operasionalnya.
“Dalam kondisi ini, stabilitas ekonomi perlu terus dijaga. Keputusan harga BBM pun dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, tidak hanya dari harga minyak dunia,” ungkap dia.
Baca Juga: Khusus angkot, Pertamina beri cashback 50% untuk pembelian Pertalite dan Dexlite
Lebih lanjut, koordinasi antara Pertamina dengan regulator yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus dilakukan. Sebab, kebijakan Pertamina terkait dengan harga BBM tak lepas dari kesepakatan dengan pemerintah.
Fajriyah pun menambahkan, terlepas dari kondisi harga BBM terkini, Pertamina akan terus memperhatikan berbagai segmen masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah wabah Corona.
“Makanya kami adakan program cashback dan berbagai kegiatan CSR. Ini prioritas kami selama masa pandemi,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News