Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
CHICAGO. Harga gandum kemungkinan terus membukukan peningkatannya di hari yang ke tiga ini seiring dengan cuaca yang kering yang mengancam kualitas panenan gandum musim dingin (winter wheat).
Harga gandum untuk pengiriman Desember naik sebesar 1,5% menjadi US$ 6,7675 per bushel di Chicago Board of Trade dan diperdagangkan di level US$ 6,7475 pada pukul 12:18 waktu Tokyo.
Kontrak gandum ini sudah meningkat sebesar 2,3% setelah anjlok sebesar 4,8% minggu lalu. Harga gandum ini sudah tersyrung sejak akhir Juni 2010 lalu setelah kekeringan melanda panenan Rusia sehingga mendesak pemerintah Rusia untuk menahan ekspornya.
Menurut U.S. Department of Agriculture, sekitar 47% hasil panenan gandum musim dingin mendapatkan peringkat bagus maupun luar biasa per 24 Oktober 2010 lalu; anjlok dari 62% tahun lalu. Sekitar 88% gandum ditanam di 18 negara bagian; dan sebagian besar di Midwest and Great Plains. Porsi ini naik dari tahun lalu yang hanya 77%.
"Laporan USDA telah menunjukkan adanya kondisi panenan gandum musim dingin yang lebih buruk dari yang diprediksikan semula; dan ini akan memberi dukungan untuk pasar biji-bijian ditengah penahanan ekspor oleh Rusia," kata Han Sung Min, Broker Korea Exchange Bank Futures Co. di Seoul. Menurutnya, reli dolar kemungkinan akan membuat reli harga gandum ini terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News