kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga sawit membaik, kinerja Cisadane Sawit Raya (CSRA) tumbuh di kuartal I 2020


Kamis, 11 Juni 2020 / 14:23 WIB
Harga sawit membaik, kinerja Cisadane Sawit Raya (CSRA) tumbuh di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Pabrik kelapa sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 34,1% year on year (yoy) menjadi Rp 145,6 miliar di sepanjang kuartal I 2020. Tumbuhnya pendapatan ditopang volume produksi dan harga jual yang lebih baik di awal tahun ini.

Direktur CSRA Seman Sendjaja mengatakan pendapatan yang positif ini terutama berasal dari kemampuan Cisadane Sawit Raya membukukan volume produksi Tandan Buah Segar (TBS) internal yang lebih tinggi atau tumbuh 8% yoy.

"Di saat yang sama juga rata-rata harga jual (sawit) yang lebih kuat di kuartal I 2020 dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Baca Juga: Laba bersih Cisadane Sawit Raya (CSRA) kuartal I 2020 meloncat 328,19%

Di sisi lain, Seman bilang, di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, CSRA dapat menjaga penguatan margin keuntungan. Buktinya saja hingga akhir Maret 2020, margin kotor CSRA, dan margin operasi masing-masing berada di 45,5% dan 31,0%, naik dibandingkan periode sama tahun lalu.

Seiring dengan tumbuhnya penjualan, laba CSRA tumbuh hingga 328,19% yoy menjadi Rp 32,5 miliar dari sebelumnya Rp 7,59 miliar di kuartal I 2019.

Seman menjelaskan selain kemampuan CSRA untuk mencatat pendapatan yang kuat, kenaikan margin juga menunjukkan peningkatan produktivitas berkelanjutan dari perusahaan dan strategi pengendalian biaya yang solid.

Meski ada tantangan berat harus dihadapi di tahun ini, Seman berharap CSRA dapat melanjutkan tren pertumbuhan produksi yang kuat.  Rencananya, CSRA fokus meningkatkan produksi TBS untuk memaksimalkan potensi yang cukup besar dari profil umur tanaman yang masih relatif muda.

Namun, CSRA juga terus memantau dinamika harga sawit meskipun terjadi peningkatan harga akhir ini terkait dengan mulai dibukanya kegiatan ekonomi di sejumlah negara.

"Oleh karena itu, menjaga efisiensi dan keunggulan operasi di semua spektrum akan tetap menjadi fokus utama perusahaan pada saat ini," kata Seman.

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya fokus bermain di dalam negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×