kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hermawan Kartajaya: Semua sektor akan membaik dan tancap gas pada 2021


Minggu, 03 Mei 2020 / 05:43 WIB
Hermawan Kartajaya: Semua sektor akan membaik dan tancap gas pada 2021
ILUSTRASI. Hermawan Kartajaya


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menghantam banyak sektor ekonomi hingga sosial. Kini sejumlah pihak mulai mengukur, apa saja efek corona kepada masyarakat, kapan krisis ini akan berakhir, dan bagaimana menyiapkan diri pasca Covid-19.

Sektor bisnis paling terpukul lantaran lebih dari sebulan ini aktivitas masyarakat dibatasi sehingga berimbas kepada pasar. "Sebelum krisis terjadi, tingkat kepercayaan diri konsumen itu 100%. Sekarang hanya tinggal 15%. Artinya ada pergeseran prioritas konsumen," ungkap Ketua Forum Pemred Kemal E Gani dalam webinar kebangsaan MarkPlus yang berlangsung lewat aplikasi Zoom, Sabtu (2/5).

Baca Juga: Industri wisata lumpuh akibat corona, berikut curahan hati Asita dan Putri

Acara bertajuk Covid-19 in Indonesia: Survive, Prepare and Actualize tersebut dalam rangka memperingati hari jadi ke-30 MarkPlus Inc.

Kemal menyatakan saat ini konsumen hanya membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pokok seperti makanan, listrik, air, sampai paket data. Kebutuhan sekunder terkesampingkan.

Namun Kemal melihat krisis justru akan melahirkan sesuatu yang besar karena adanya disrupsi. Termasuk perusahaan atau institusi yang lahir karena krisis. Pasalnya, masyarakat akan mulai beradaptasi dengan gaya hidup baru dan perusahaan penyedia layanan di saat krisis tersebut bisa bertahan lebih lama.

Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya mengakui hal tersebut. Dalam jangka panjang, sebuah bisnis bisa menggunakan konsep surviving, preparing dan actualizing. Ia mencontohkan, MarkPlus yang berdiri pada 1 Mei 1990 baru memasuki fase surviving dan preparing.

Baca Juga: Hasil jajak pendapat MarkPlus: 54% masyarakat masih antusias traveling pasca Covid-19

"Sepuluh tahun awal surviving atau bertahan. Apalagi saat itu berbarengan krisis 1998. Namun semenjak krisis berakhir berkembang terus dan memasuki fase preparing, atau bersiap. Fase itu 20 tahun sampai 2020 ini. Kebetulan Covid-19 terjadi di 2020, sehingga harapannya 2021 ekonomi membaik dan menjadi fase aktualize atau aktualisasi dari apa yang direncanakan," ujar dia, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (2/5).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×