kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Hexindo Adiperkasa (HEXA) Prediksi Permintaan dan Penjualan Alat Berat Bakal Turun


Minggu, 26 Mei 2024 / 18:57 WIB
Hexindo Adiperkasa (HEXA) Prediksi Permintaan dan Penjualan Alat Berat Bakal Turun
ILUSTRASI. Alat Berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mengakui permintaan alat berat di Indonesia tengah mengalami penurunan. 

Corporate Secretary Hexindo Adiperkasa Listiana Kurniawati menyampaikan, permintaan alat berat excavator merek Hitachi kelas 7 ton yang dijual HEXA berada di level 12.400 unit sepanjang tahun fiskal 2023 (April 2023-Maret 2024). 

Angka ini lebih rendah ketimbang proyeksi permintaan excavator HEXA pada periode tersebut yakni 15.000 unit.

Dari situ, HEXA membukukan penurunan penjualan excavator sekitar 8% pada tahun fiskal 2023 menjadi 2.600 unit. Di sisi lain, pangsa pasar HEXA untuk excavator kelas 7 ton mampu meningkat dari 18,8% pada tahun fiskal 2022 menjadi 21% pada 2023.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Incar Pertumbuhan Kinerja High Single Digit pada Tahun 2024

"Penurunan penjualan alat berat perusahaan erat kaitannya dengan fluktuasi harga komoditas seperti batubara dan sawit," ujar Listiana, Jumat (24/5).

Manajemen HEXA melihat industri alat berat nasional masih dalam kondisi menantang, sekalipun harapan perbaikan harga komoditas tetap mencuat. 

Perusahaan ini memperkirakan penjualan excavator kelas 7 ton kembali menurun 7% pada tahun fiskal 2024 (April 2024--Maret 2025). 

"Permintaan excavator juga diprediksi menurun sekitar 5% secara tahunan," ujar dia.

HEXA turut memproyeksikan laba bersih perusahaan berada di level yang moderat dengan pertumbuhan tipis sekitar 2% pada tahun fiskal 2024.

Untuk mempertahankan usaha di tengah ketidakpastian kondisi pasar, HEXA berupaya mengembangkan ceruk pasar yang masih potensial dengan memperluas cakupan pada lini produk di luar excavator. Khusus excavator, HEXA berencana merilis varian produk baru dalam waktu dekat.

Baca Juga: Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Menyusut pada Kuartal I 2024

"Produk baru ini untuk memenuhi tuntutan pasar dengan kelebihan yang fokus pada teknologi dan konsumsi bahan bakar yang rendah," tandas dia.

Merujuk situs resminya, HEXA menjual berbagai macam excavator baik berukuran kecil, medium, dan besar. Selain itu, HEXA juga memiliki sederet produk lain seperti wheel loader, articulated dump trucks, bulldozer, hingga truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×