kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ICP Juni terdongkrak ke US$ 36,68 imbas pemangkasan produksi OPEC+


Selasa, 07 Juli 2020 / 20:39 WIB
ICP Juni terdongkrak ke US$ 36,68 imbas pemangkasan produksi OPEC+
ILUSTRASI. Ilustrasi Pompa angguk tambang minyak.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Faktor lain yang menyebabkan harga minyak mentah internasional meningkat tercermin dalam laporan Energy Information Administration (EIA) mengenai penurunan stok produk gasoline AS pada bulan Juni 2020 sebesar 2,5 juta barel menjadi sebesar 255,3 juta barel dibandingkan bulan Mei 2020.

Terakhir, peningkatan Purchasing Managers' Index (PMI) AS dan beberapa negara Eropa yang meningkatkan sentimen positif pasar terkait perbaikan ekonomi global.

Secara khusus, pada kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah dipengaruhi berkurangnya pasokan minyak Arab Saudi dan Irak di Asia seiring peningkatan kepatuhan anggota OPEC+ atas kesepakatan pemangkasan produksi.

"Alasan lainnya, kenaikan tingkat pengolahan kilang di Cina dan Korea Selatan, perbaikan permintaan minyak mentah yang cukup signifikan di China dan India, serta sejumlah negara di Asia mulai melonggarkan kebijakan lockdown untuk menggerakkan kembali perekonomian," jelas Tim Harga.

Baca Juga: Kementerian ESDM dan Komisi VII sepakati asumsi makro sektor energi untuk RAPBN 2021

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama internasional sebagai berikut:

- Dated Brent naik sebesar US$ 11,09 per barel dari US$ 28,98 per barel menjadi US$ 40,07 per barel.

- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 9,78 per barel dari US$ 28,53 per barel menjadi US$ 38,31 per barel.

- Basket OPEC naik sebesar US$ 11,82 per barel dari US$ 25,17 per barel menjadi US$ 36,99 per barel.

- Brent (ICE) naik sebesar US$ 8,36 per barel dari US$ 32,41 per barel menjadi US$ 40,77 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×