Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
President, India and Emerging Markets-Mylan, Rakesh Bamzai menyatakan pertumbuhan kasus kanker payudara adalah kekhawatiran utama para wanita di negara berkembang. "Melalui perjanjian komersialnya dengan Indofarma, obatTrastuzumab kini dapat di akses oleh pasien di Indonesia," ungkapnya di Jakarta, Selasa (18/2).
Rakesh menjelaskan dengan membawa pengobatan ini ke Indonesia, Mylan berharap dapat menghapus pembatasan akses dengan menyajikan pilihan pengobatan yang terjangkau kepada pasien dengan kanker payudara HER2-positive dan metastase gastritis.
Presiden Direktur Indofarma, Arief Pramuhanto menyatakan Indonesia memerlukan terapi biologis yang canggih dan terjangkau.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Harga Bahan Baku Farmasi Melonjak, Ada yang Hingga 100%
"Kemitraan antara Indofarma dan Mylan memberikan solusi untuk terapi biologis bagi pasien, selain itu juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem kesehatan, dan memajukan industri farmasi di Indonesia," ujarnya.
Peluncuran Hertaz di Indonesia diakui Arief sebagai pencapaian penting bagi Indofarma dan dengan perjanjian komersial ini Indofarma berharap terapi biologis yang kuat dari komprehensif di masa depan akan menjadi kenyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News