kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Indonesia Bakal Punya PLTAL Pertama, Kapasitas Hingga 40 MW


Minggu, 15 Juni 2025 / 19:45 WIB
Indonesia Bakal Punya PLTAL Pertama, Kapasitas Hingga 40 MW
ILUSTRASI. PT PLN (Persero) melalui subholdingnya, PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau Pembangkit Listrik Kapal dengan daya mampu netto sebesar 56,919 Megawatt (MW).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) pertamanya.

Melansir dari instagram resmi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Minggu (15/06), PLTAL komersial pertama di Indonesia ini akan dikembangkan dengan target operasi pada tahun 2028.

Dengan kapasitas 40 MW dan investasi sebesar US$ 0,22 miliar atau US$ 220 juta, setara dengan Rp 3,56 triliun (asumsi kurs US$ 1 = Rp 16.300).

"Dengan pembagian 20 MW ada di Provinsi NTT dan 20 MW ada di provinsi NTB," ungkap Eniya Listiani Dewi, Dirjen EBTKE.

Memang, jika menilik pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025-2034, terdapat potensi pengembangan pembangkit bertenaga arus laut ini.

"Potensi energi arus laut di Selat Lombok dan Selat Alas yang ada di NTB dan terdapat potensi energi arus laut serta potensi energi gelombang laut di NTT yang bisa dikembangkan dengan potensi berkisar 20 MW yang memerlukan  kajian lebih lanjut," bunyi kutipan dalam RUPTL.

Baca Juga: Ada Tambahan 6,3 GW dari PLTU di RUPTL, ESDM: Sudah Beroperasi dan Dalam Konstruksi

Adapun, jenis-Jenis teknologi PLTAL adalah sebagai berikut:

1. Pasang Surut

Memanfaatkan pasang surut gelombang laut, dengan 2 tipe: dam pasang surut dan turbin offshore.

2. Gelombang Laut

Memanfaatkan gelombang laut dengan 2 tipe, yaitu PLT Gelombang dan Oscilating Water Current (OWC).

3. PLT Arus Laut

Memanfaatkan arus laut, dengan 2 tipe turbin: poros vertikal dan poros horizontal.

4. Perbedaan Suhu Lapisan Laut (OTEC/Ocean Thermal Energy Conversion)

Memanfaatkan perbedaan suhu air laut, dengan 2 tipe: siklus terbuka dan siklus tertutup.

5. Gradien Salinitas

Memanfaatkan perbedaan konsentrasi garam antara dua fluida, umumnya air tawar dan air laut.

Baca Juga: Kementerian ESDM Resmi Rilis Dokumen RUPTL PLN 2025-2034

Selanjutnya: AAUI Sebut Penjualan Kendaraan Mulai Membaik Menjadi Angin Segar bagi Asuransi Umum

Menarik Dibaca: iPhone 13 Pro Max Harga Juni 2025 Turun! Cek Fitur Lengkapnya & Kelebihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×