kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.711   29,00   0,17%
  • IDX 8.649   -0,19   0,00%
  • KOMPAS100 1.190   -1,35   -0,11%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,95   0,31%
  • IDX30 438   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 507   -2,21   -0,43%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,51   -0,37%

Indonesia Mulai Mengembangkan Produksi Obat Berbasis Plasma


Senin, 15 Desember 2025 / 13:17 WIB
Indonesia Mulai Mengembangkan Produksi Obat Berbasis Plasma
ILUSTRASI. SKPlasma Core Indonesia Luncurkan SK GammaBio dan SK Albumin (DOK/SKPlasma Core Indonesia dan INA)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meningkatnya kebutuhan terapi berbasis plasma di dalam negeri dan menguarangi impor, SKPlasma Core Indonesiaperusahaan patungan SK Plasma dari SK Group Korea dan Indonesia Investment Authority (INA)—meluncurkan dua produk obat derivat plasma. Keduanya yakni SK GammaBio dan SK Albumin. 

SK GammaBio merupakan obat immunoglobulin G (IVIG) intravena berbasis plasma manusia untuk terapi penyakit imunodefisiensi, penyakit autoimun, serta pencegahan dan penanganan infeksi.

Sementara iSK Albumin adalah protein plasma esensial yang diberikan pada pasien dengan kondisi kekurangan albumin. Seperti luka bakar berat dan sindrom nefrotik, penurunan sintesis albumin akibat sirosis hati, hingga penanganan syok hemoragik.

Peluncuran kedua produk ini menandai langkah penting dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional di bidang produksi obat berbasis plasma. Sekaligus memperkuat ketahanan pasokan obat esensial di dalam negeri.

Proses produk ini sejak  21 Maret 2025. Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito mengirimkan batch pertama plasma donor asal Indonesia ke fasilitas SK Plasma di Korea Selatan untuk diproses menjadi Produk Obat Derivat Plasma (PODP).

Baca Juga: Penjualan Essential Oil Tembus 50 Juta Botol, Cessa Siap Tambah Produk Baru

"Pengiriman ini menandai dimulainya kolaborasi jangka panjang antara SKPlasma Core Indonesia dan institusi layanan darah nasional, dengan dukungan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Investasi/BKPM, serta para pemangku kepentingan terkait," kata SK Plasma, dalam keterangannya, Munggu (14/12). 

Setelah melalui proses fraksionasi dan penjaminan mutu berstandar internasional di Korea, plasma tersebut diolah menjadi albumin dan immunoglobulin yang akan dipasarkan di Indonesia dengan nama SK Albumin dan SK GammaBio.

Kedua produk ini dijadwalkan kembali ke Indonesia pada akhir Desember 2025. Kehadiran produk tersebut menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya terapi berbasis plasma di Indonesia diproduksi sepenuhnya dari plasma donor lokal.

Indonesia memiliki kebutuhan yang terus meningkat terhadap terapi berbasis plasma, terutama untuk penanganan imunodefisiensi, penyakit hati, luka bakar berat, trauma besar, serta pasien perawatan intensif.

Baca Juga: Halodoc Perluas Skrining Komunitas, Tekan Risiko Penyakit Tidak Menular

Produk berbasis plasma dari sumber domestik ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup pasien, memperluas akses terhadap terapi berstandar global, serta menghadirkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan produk impor.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, SKPlasma Core Indonesia saat ini tengah membangun fasilitas fraksionasi plasma berteknologi tinggi di Karawang, Jawa Barat.

Progres pembangunan telah mencapai lebih dari 98% dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini, dengan rencana mulai beroperasi pada akhir 2026. Fasilitas tersebut akan menjadi yang pertama di Indonesia, sekaligus mengurangi ketergantungan penuh terhadap impor PODP dan membuka peluang ekspor ke depan.

Selain memperkuat ketahanan kesehatan nasional, proyek ini diharapkan memberikan dampak ekonomi dan sosial, mulai dari transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, hingga pengembangan talenta tenaga kesehatan Indonesia melalui program pelatihan di Korea Selatan.

Selanjutnya: Harga Bitcoin Terkoreksi, Michael Saylor Kembali Tebar Kode Beli

Menarik Dibaca: Promo Desemburst Burger Bangor Paket Hemat Mulai Rp 28.000, Hanya 15-21 Desember 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×