Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
Sebagai tambahan informasi saja, sebelumnya pada Oktober 2021, Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) agar bisa lebih berdaya saing.
Apalagi, Indonesia punya potensi ketersediaan bahan baku yang beragam, bahkan menjadi rumah bagi sekitar 40 jenis tanaman atsiri dari 99 jenis tanaman atsiri di dunia. Total produksi minyak atsiri utama Indonesia mencapai 8.500 ton pada tahun 2020.
Putu menyatakan, kunci pengembangan sektor IHMA agar bisa lebih berdaya saing antara lain melalui riset dan inovasi, formulasi produk, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam produksi untuk menghasilkan aneka produk hilir yang bernilai tambah tinggi.
“Upaya tersebut perlu didukung dengan fasilitas riset yang memadai, SDM kompeten, dan kemampuan capturing and delivering value to market yang kuat, sehingga Indonesia menjadi produsen berbagai produk turunan minyak atsiri berskala dunia,” kata Putu.
Baca Juga: Kemenperin optimalkan hilirisasi pada industri minyak atsiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













