kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Industri Parfum Lokal Semakin Semerbak Wanginya


Kamis, 10 Februari 2022 / 19:07 WIB
Industri Parfum Lokal Semakin Semerbak Wanginya
ILUSTRASI. Industri parfum lokal mulai menggeliat. Dengan bahan baku yang mudah didapat, seharusnya industri parfum lokal bisa mendunia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

Sebagai tambahan informasi saja, sebelumnya pada Oktober 2021,  Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan  Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) agar bisa lebih berdaya saing. 

Apalagi, Indonesia punya potensi ketersediaan bahan baku yang beragam, bahkan menjadi rumah bagi sekitar 40 jenis tanaman atsiri dari 99 jenis tanaman atsiri di dunia. Total produksi minyak atsiri utama Indonesia mencapai 8.500 ton pada tahun 2020.

Putu menyatakan, kunci pengembangan sektor IHMA agar bisa lebih berdaya saing antara lain melalui riset dan inovasi, formulasi produk, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam produksi untuk menghasilkan aneka produk hilir yang bernilai tambah tinggi.

“Upaya tersebut perlu didukung dengan fasilitas riset yang memadai, SDM kompeten, dan kemampuan capturing and delivering value to market yang kuat, sehingga Indonesia menjadi produsen berbagai produk turunan minyak atsiri berskala dunia,” kata Putu.

Baca Juga: Kemenperin optimalkan hilirisasi pada industri minyak atsiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×