kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Ini dia penghuni pertama kawasan industri Konawe


Jumat, 09 Januari 2015 / 18:53 WIB
Ini dia penghuni pertama kawasan industri Konawe
ILUSTRASI. Manfaat Buah Naga untuk MPASI yang Luar Biasa


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan pengolahan feronikel asal China, Virtue Dragon Nickel Industry menjadi perusahaan pertama yang bakal menempati kawasan industri Konawe di Sulawesi Tenggara. Perusahaan tersebut menginvestasikan US$ 5 miliar untuk membangun pabrik feronikel di kawasan industri baru tersebut.

Imam Haryono, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian mengatakan perusahaan ini merupakan perusahaan pertama yang bakal menempati kawasan industri Konawe di Sulawesi Tenggara. "Mereka perusahaan anchor-nya. Konawe memang kawasan industri yang dikembangkan khusus untuk industri feronikel," ujar Imam, Jumat (9/1).

Untuk diketahui Konawe, merupakan satu dari 13 kawasan industri yang bakal dibangun di luar Pulau Jawa. Adapun kawasan industri Konawe merupakan kawasan industri yang dikembangkan khusus untuk industri feronikel. Kawasan tersebut memiliki lahan total seluas 5.500 hektar dengan estimasi serapan tenaga kerja sebesar 18.000 tenaga kerja.

Adapun Virtue Dragon Nickel Industry menginvestasikan US$ 5 miliar untuk membangun pabrik pengolahan feronikel dengan total kapasitas 3 juta ton saat investasinya selesai pada 2019-2020. Selain membangun smelter pengolahan feronikel, perusahaan juga akan membangun pembangkit listrik sendiri berkapasitas 335 megawatt dan pelabuhan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×