Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta telah mengoperasikan hall utama bangunan baru dan peron jalur 2 Stasiun Tanah Abang.
Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna.
Diberitakan Infopublik.id, proses ini merupakan switch over tahap ke-2 yang dimulai pada 29 Juni 2025, menandai selesainya pembangunan tahap lanjutan infrastruktur stasiun.
Dengan dioperasikannya peron jalur 2, pola perjalanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang mengalami beberapa perubahan penting:
- Commuter Line tujuan Stasiun Manggarai dari arah Angke/Kampung Bandan kini akan menggunakan peron jalur 2 untuk proses naik dan turun pengguna.
- Commuter Line Rangkasbitung akan mengalami perubahan pola operasi. Seluruh kedatangan akan berhenti di jalur 3 pada bangunan lama stasiun.
Rangkaian yang akan kembali menuju Serpong hingga Rangkasbitung akan melakukan proses langsir ke jalur 5 atau 6, juga di bangunan lama.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Simak Perubahannya
Menurut Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter, dengan perubahan ini, pengguna yang turun di jalur 3 dan ingin melanjutkan ke arah Angke/Kampung Bandan dapat menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan bangunan lama dan baru, menuju peron jalur 1 atau gate-out.
Sementara itu, penumpang transit ke arah Manggarai tidak perlu berpindah peron karena kereta akan membuka pintu kanan dan kiri:
- Pintu kiri digunakan sebagai akses keluar.
- Pintu kanan sebagai akses masuk Commuter Line tujuan Manggarai.
Pengguna yang hendak menuju Serpong/Parung Panjang hingga Rangkasbitung tetap menunggu di jalur 5 atau 6.
Baca Juga: Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Ada Penyesuaian Alur Penumpang KRL