Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Sementara untuk proyek mixed-use dan high rise, pihaknya memiliki sejumlah pengembangan proyek baru yang masuk dalam tahapan pembangunan, seperti Fifty Seven promenade, SQ Res, Regatta, dan Spazio Tower. "Sumber pendapatan usaha lainnya berasal dari investasi properti seperti pengembangan perkantoran, ritel, sport club, dan lapangan golf," jelasnya.
Pihaknya berharap hal tersebut dapat menjaga kinerja yang cukup positif selama 2019. Tercatat pendapatan dan laba bersih DILD masing-masing tumbuh 7,45% dan 23,45%.
Baca Juga: Ada pandemi corona, TOTL kurangi aktivitas pembangunan proyek
Menurutnya, peningkatan pendapatan terutama dikarenakan adanya peningkatan pengakuan penjualan dari penyelesaian pembangunan proyek-proyek, seperti Praxis, Graha Golf, The Rosebay, dan 1Park Avenue.
"Selain itu juga berasal dari penjualan inventori/aset lahan non-core yang belum akan dikembangkan dalam waktu dekat," jelasnya.
Sementara, untuk peningkatan laba bersih terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha dan dari penjualan saham perusahaan di National Hospital pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: Di tengah pandemi corona, Acset Indonusa (ACST) masih gencar membidik proyek baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News