kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPC lanjutkan pembangunan proyek Terminal Kalibaru


Rabu, 25 November 2020 / 19:47 WIB
IPC lanjutkan pembangunan proyek Terminal Kalibaru
ILUSTRASI. Terminal Kalibaru. REUTERS/Darren Whiteside/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memastikan akan melanjutkan pembangunan Proyek Terminal Kalibaru. Proyek Kalibaru tahap berikutnya mencakup pembangunan New Priok Container Terminal Two (CT2) dan New Priok Container Terminal Three (CT3) serta area untuk Product Terminal 1 (PT1) dan Product Terminal 2 (PT2).  

Direktur Utama IPC Arif Suhartono menjelaskan, pembangunan Terminal Kalibaru tahap selanjutnya meliputi area reklamasi dan breakwater seluas total 178 hektar untuk CT2, CT3, PT1, PT2 serta area pendukung.

"Pengerjaan proyek rencananya dilanjutkan pada TW I tahun 2021. IPC juga telah melakukan Perjanjian Konsesi Terminal Kalibaru dengan Pemerintah pada tahun 2015 terkait pengoperasian (commercial operation) CT2 dan PT1 untuk mulai beroperasi pada 2023,” kata Arif dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Rabu (25/11). 

Baca Juga: Arcandra Tahar: Mengoptimalkan trapped values untuk melahirkan karya

Saat ini, IPC tengah menyelesaikan desain ulang pembangunan Terminal Kalibaru yang ditargetkan selesai pada Januari 2021. Selanjutnya, IPC akan melakukan proses lelang untuk kontraktor baru sekaligus rencana pemilihan mitra kerjasama khususnya untuk operator CT2.  

Seperti halnya CT1 yang kini sudah beroperasi, CT2 dan CT3 juga diproyeksikan memiliki kapasitas peti kemas masing-masing sebanyak 1,5 juta TEUs per tahun.  Kedua terminal peti kemas ini ke depannya juga akan dibangun dengan kedalaman minus 16 sampai 20 meter dari permukaan laut, sehingga bisa memfasilitasi masuknya kapal peti kemas generasi baru dengan kapasitas di atas 10 ribu TEUs.  

Arif menyebut, keberlanjutan pembangunan Terminal Kalibaru merupakan bagian dari pengembangan hard infrastructure yang terus dilakukan IPC. Untuk kemudahan akses operasional Terminal Kalibaru, IPC akan mengembangkan New Priok East Access (NPEA) sebagai akses masuk melalui pintu timur.

Baca Juga: Mantan menteri ESDM Ignasius Jonan masuk jajaran komisaris independen Sido Muncul

"Akses NPEA akan tersambung dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan industri di timur Jakarta," pungkas Arif.

Selanjutnya: Akan operasikan bus listrik, Damri terima charger station dari Spora Teknika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×