Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui anak usahanya di bidang budidaya perikanan, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), konsisten melakukan ekspor di tengah pandemi Corona (Covid-19).
Di tahun 2020, ISI telah beberapa kali lepaskan ekspor produk olahan sidat, dan pada Senin (13/4) sebanyak 12 ton produk dengan nilai ekspor sebesar Rp 5,6 miliar akan didistribusikan ke Jepang. Sementara itu, selama bulan April, STP akan mengekspor produk olahan tilapia ke Taiwan dan Amerika Serikat (AS) dengan nilai total Rp 27 miliar dan produk olahan udang senilai Rp 23 miliar yang akan diekspor ke AS dan Jepang.
Ardi Budiono, Head of Aquaculture Division Japfa menyampaikan, walaupun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, komitmen Japfa untuk terus menjaga rantai pasokan pangan tetap dijalankan.
“Pelepasan ekspor kali ini dilakukan sebagai bentuk dukungan JAPFA terhadap pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara. Tentunya, operasional kami jalankan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan semua pihak,” ujar dia dalam keterangannya, Senin (13/4).
Ekspor merupakan langkah strategis yang diambil Japfa saat ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global Covid-19. Adapun nilai ekspor Japfa pada komoditas perikanan telah mencapai Rp 174 miliar walau baru memasuki bulan ke empat di tahun 2020.
“Kami akan selalu berupaya mendukung pemerintah dalam memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Dan dengan berbagai sertifikasi yang telah dikantongi, kami optimis dapat meningkatkan dan menembus angka ekspor produk budidaya perikanan senilai lebih dari Rp 450 miliar di akhir tahun ini,” kata Ardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News