Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - TELUK BINTUNI. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni akan mendapat penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2027. Kabupaten ini diketahui memasok sepertiga kebutuhan gas nasional,
Hal ini disampaikan Bahlil saat berkesempatan menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Teluk Bintuni di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6).
"Dan hari ini saya datang untuk mengunjungi Genting Oil dan BP Tangguh. Pada 2027 saya pastikan penambahan Dana Bagi Hasil untuk Bintuni dan Fak-Fak. Sudah mulai keluar pada 2027 akhir," ujar Bahlil.
Baca Juga: Perkuat Tiga Pilar Bisnis, MedcoEnergi Siap Jadi Pemain Utama di Asia Tenggara
Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Teluk Bintuni cukup jumbo untuk ukuran kabupaten, yakni sekitar Rp 3,1 triliun. Nilai tersebut tidak jauh berbeda dari Provinsi Papua Barat, provinsi tempat Teluk Bintuni berlindung yakni sekitar Rp 3,5 triliun.
"Hampir sama (Provinsi Papua Barat dan kabupaten Teluk Bintuni). Bedanya, Pak Gubernur Rp 3,5 triliun mengelola 7 kabupaten. Pak Bupati 24 distrik," ujar Bahlil.
Dia mengatakan, besarnya APBD Bintuni disebabkan oleh DBH minyak dan gas kabupaten ini. "Mau tambah lagi PAD-nya? Karena itu saya datang ke sini," kata Bahlil.
Pada kesempatan itu, Menteri Bahlil mengingatkan bahwa peningkatan produksi energi di Teluk Bintuni merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.
"Program Bapak Presiden Prabowo dalam Asta Cita itu ada empat, minimal ada empat yang selalu dibicarakan. Yang pertama adalah kedaulatan pangan, yang kedua energi, yang ketiga adalah hilirisasi, dan yang keempat adalah makanan bergizi," papar Bahlil.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu, BPH Migas Gelar Audiensi dengan Pemprov Bengkulu
Dari empat program ini, dikatakannya, dua diantaranya menjadi tugas Kementerian ESDM.
"Dua yang ada di kami, menyangkut dengan kedaulatan energi dan hilirisasi," tegas Bahlil.
Peringatan HUT Teluk Bintuni ke-22 juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Robert Kardinal dan Cheroline Chrisye Makalew, Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai bersama Anggota DPD RI Alfons Manibuy dan Filef Wamafma, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibui, dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.
Hadir pula dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, yakni Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Jonny Isir, Panglima Komando Daerah Militer XVIII Kasuari Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manahulu, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Harli Siregar, serta Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, dan Ketua MRP Papua Barat Judson Waprak.
Selanjutnya: Heineken Akan Investasi US$ 2,75 Miliar Untuk Berbagai Proyek di Meksiko
Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Merawat Rambut yang Harus Dihindari, Awas Rambut Jadi Rusak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News