Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Perindustrian menilai jumlah impor coated paper sejauh ini belum masuk taraf yang membahayakan industri hulu kertas. Meski tidak dipungkiri terjadi lonjakan impor coated paper.
"Soal safeguard masih dalam pembicaraan karena harus cari keseimbangan di hulu dan hilir, misalnya berapa mau dinaikan dan apa betul di hulu itu terjadi lonjakan impor yang sangat tinggi sehingga hulu menjadi colaps. Saya belum melihat ada arah ke colaps, jadi kami pantau saja. memang ada lonjakan impor tapi sejauh mana ini berpotensi untuk menjadi colaps," ujar Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Senin (24/11).
Panggah mengatakan pihaknya belum memberikan rekomendasi resmi ke Komite Pengaman Perdagangan Indonesia (KPPI). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah impor kertas pada 2010 adalah 22.166 ton, 2011 sebesar 33.456 ton, 2012 sebesar 51.368 ton, dan 2013 sebesar 73.869 ton. Catatan tersebut jauh dari kapasitas produksi kertas Indonesia yang mencapai 7,8 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
