kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenperin gandeng Blanja.com jualan produk IKM


Selasa, 09 Mei 2017 / 16:17 WIB
Kemenperin gandeng Blanja.com jualan produk IKM


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) menggandeng PT Metraplasa sebagai pemilik situs Blanja.com untuk mengembangkan pasar IKM berbasis ekonomi digital.

Melalui program e-Smart, pasar produk IKM diperluas dengan promosi online (e-commerce).

“Kami berharap, kerja sama ini dapat memperluas pangsa pasar IKM hingga ke luar negeri dengan jejaring yang dimiliki oleh Blanja.com,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan pers, Senin (9/5).

Menurut Gati, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam rangka efisiensi biaya logistik untuk pengiriman produk yang tergabung dalam program e-Smart IKM.

Gati menargetkan, hingga 2019, jumlah IKM yang tergabung dalam skema e-Smart akan mencapai 10.000 IKM dengan 30.000 produk. Sementara itu, pada 2017, ditargetkan mencapai 1.000 IKM dengan 3.000 produk, lalu pada 2018 ditargetkan 4.000 IKM dengan 12.000 produk.

“Hingga saat ini, dalam rangka pelaksanaan kegiatan e-Smart IKM, Ditjen IKM telah menjalin kerja sama dengan online marketplace Bukalapak dalam pelaksanaan workshop e-Smart di Boyolali pada anuari 2017,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat ini, Ditjen IKM juga akan melaksanakan workshop e-Smart IKM dengan menggandeng dua online marketplace, Bukalapak dan Blanja.com.

CEO Blanja.com, Aulia E Marinto mengatakan, pihaknya menyambut baik sinergi bersama Kemenperin. “Melalui inisiatif ini, harapannya akan terbangunlah suatu proses menemukan industri kecil dan menengah yang berkualitas, untuk menembus pasar nasional dan kelak pasar internasional,” ujar Aulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×