kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kementerian ESDM: Pemberian subsidi listrik kepada masyarakat berpotensi berlanjut


Rabu, 01 April 2020 / 17:22 WIB
Kementerian ESDM: Pemberian subsidi listrik kepada masyarakat berpotensi berlanjut
ILUSTRASI. Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif listrik untuk golongan Rumah Tangga Mampu (RTM) 900 VA pada tahun 2020 kenaikan tarif listrik tersebut akan mencapai Rp29.00


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan kebijakan keringanan tagihan listrik yang berlaku minimum tiga bulan berpotensi terus berlanjut.

Adapun, perlindungan sosial dalam bentuk pemberian keringanan tagihan listrik bagi golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 1 Tahun 2020 Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Juga: Jokowi gratiskan listrik 3 bulan untuk ringankan beban masyarakat miskin

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, keringanan akan diberikan dalam kurun waktu minimum tiga bulan ke depan. 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kebijakan ini diteruskan jika dampak pandemi corona masih berlanjut.

"Sebagaimana yang disampaikan Kementerian Keuangan, tiga bulan ini akan dievaluasi. Nantinya sesudah tiga bulan ke depan, jika masih dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan hal ini diberlakukan, dilanjutkan," ujar Rida dalam Video Conference dengan awak media, Rabu (1/4).

Baca Juga: Begini skema keringanan tagihan listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi

Dalam catatan Kontan.co.id, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengungkapkan kesiapannya untuk menjalankan kebijakan pemerintah tersebut.

Zulkifli bilang, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memberikan keringanan biaya listrik yang akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Baca Juga: Anggaran perlindungan sosial untuk hadapi corona capai Rp 110 triliun, ini rinciannya

"Kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450 VA dan keringanan tarif listrik 50% tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (31/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×