kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Kepala SKK Migas: Shell Tegahj Jajaki Prospek WK Migas di Sulbar, Bali, dan NTB


Rabu, 12 November 2025 / 19:01 WIB
Kepala SKK Migas: Shell Tegahj Jajaki Prospek WK Migas di Sulbar, Bali, dan NTB
ILUSTRASI. KONTAN/Muradi/2018/08/15. SKK Migas menyatakan bahwa Shell Plc tengah menjajaki peluang WK migas di beberapa wilayah di Indonesia.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyatakan perusahaan asal Inggris, Shell Plc tengah menjajaki peluang di beberapa wilayah, termasuk Sulawesi Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Djoko, Shell saat ini sedang melakukan kajian bersama (joint study) dengan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) untuk lima wilayah kerja (WK) migas.

Sayangnya, Ia tidak merinci nama-nama WK yang dimaksud, namun menyebutkan lokasi-lokasi yang sedang dikaji.

Baca Juga: SKK Migas Optimistis Produksi Minyak Capai 625.000 Barel per Hari pada Akhir 2025

“Dua wilayah onshore, offshore Sulawesi Barat. Tiga wilayah offshore, Bali dan NTB,” ujar Djoko ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (12/11).

Sebelumnya, Djoko mengungkapkan, Shell kini tengah melakukan kajian bersama (joint study) dengan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec).

“Dia sudah join sama Kufpec 50:50, dia mengajukan proposal ke Ditjen Migas. Ada dua offshore, tiga onshore, kalau tidak salah,” ujar Djoko ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa (11/11).

Menurut Djoko, kajian bersama itu mencakup lima lapangan migas, terdiri atas dua wilayah lepas pantai (offshore) dan tiga wilayah darat (onshore). Saat ini, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM tengah mengevaluasi kepastian wilayah kerja (WK) yang diminati Shell untuk kegiatan eksplorasi.

Baca Juga: Peternak Tolak Rencana BPI Danantara Masuk Bisnis Unggas, Apa Alasannya?

Selanjutnya: Ekspansi PT CTM Dinilai Sinyal Kebangkitan Daya Saing Industri Tekstil Nasional

Menarik Dibaca: Xiaomi Hadirkan Promo Spesial 11.11, Tawarkan Produk Rumah Pintar dan AIoT Unggulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×