kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja kuartal III ciamik, ini strategi Elnusa (ELSA) pertahankan kinerja positif


Minggu, 03 November 2019 / 14:45 WIB
Kinerja kuartal III ciamik, ini strategi Elnusa (ELSA) pertahankan kinerja positif
ILUSTRASI. Meter Gas Baru ---- Dari Kanan : Direktur Utama PT Nusantara Regas Tammy Meidharma, Komisaris Utama Tanudji Darmasakti, Kepala Satuan Gas dan BBM PT PLN (Persero) Chairani Rachmatullah, dan Direktur Pengembangan Usaha PT Elnusa Tbk. Budhi N. Pangaribuan,


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) sukses membukukan kinerja ciamik hingga kuartal tiga tahun ini. Di periode tersebut, perusahaan jasa penyedia energi ini mengalami peningkatan pendapatan 27,64% (yoy) menjadi Rp 5,91 triliun.

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba bersih Elnusa juga tumbuh 7,90% (yoy) menjadi Rp 238,26 miliar.

Baca Juga: Laba Elnusa (ELSA) tumbuh 7,90% pada kuartal III 2019

Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, kondisi industri minyak dan gas (migas) di Indonesia saat ini semakin menantang.

Namun, pihaknya terus menerapkan strategi diversifikasi portofolio. “Kami berhasil mengelola berbagai segmen bisnis sehingga bisa menopang kinerja ELSA secara konsolidasi dengan baik,” tuturnya, Jumat (1/11) lalu.

Kinerja positif ELSA di kuartal III-2019 disokong oleh geliat segmen jasa distribusi dan logistik energi yang memperoleh pendapatan sebesar Rp 3,09 triliun. Segmen ini berkontribusi sekitar 51% dari total pendapatan ELSA.

Selain itu, 41% pendapatan ELSA di kuartal tiga lalu juga disumbang oleh segmen jasa hulu migas yakni sebesar Rp 2,56 triliun.

“Komposisi laba bersih ELSA di kuartal tiga 80% di antaranya ditopang oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi,” tambah Wahyu.

Namun, bukan berarti kinerja ELSA tanpa cela. Jika ditelusuri pada pendapatan dari pihak ELSA, kinerja dari segmen jasa hulu migas sebenarnya turun 29,86% (yoy) menjadi Rp 304,42 miliar.

Begitu juga kinerja segmen jasa penunjang migas untuk pihak ketiga yang turun 33,21% (yoy) menjadi Rp 108,88 miliar.

Baca Juga: Ada 63 kasus pencurian minyak, ini tanggapan Chevron Pacific Indonesia

Wahyu berpendapat, hasil tersebut salah satunya disebabkan karena banyak blok migas di Indonesia yang telah beralih pengelolaannya ke PT Pertamina (Persero).




TERBARU

[X]
×