Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daerah di sekitar Jakarta berpotensi berkembang menjadi kota metropolitan selanjutnya setelah status Jakarta tak lagi jadi ibukota negara. Jakarta akan berganti nama menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan menjadi sepenuhnya menjadi pusat perekonomian Indonesia.
Kota Jababeka siap menjadi kota metropolitan. Syarat disebut sebagai metropolitan harus memiliki infrastruktur yang maju dan pesat, populasi yang besar, pusat perekonomian, peradaban beragam, teknologi berkembang, sampai pusat kebudayaan dan pendidikan.
Ferry Thahir, Senior General Manager Corporate Marketing PT Jababeka Residence mengatakan, syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi oleh Kota Jababeka. Ia bilang, kota yang berada di koridor timur Jakarta ini sudah dibekali sejumlah infrastruktur maju dan tengah melakukan transformasi menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Kawasan ini memiliki akses jalan tol Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated atau dikenal dengan tol MBZ, tol Becakayu, tol Sunter-Pulo Gebang, Cikampek II, dan JORR 2. Selain itu, saat ini sedang dibangun MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti tepat di tengah Kota Jababeka.
“Dalam beberapa waktu mendatang, kawasan ini pun bakal terhubung dengan commuter line (KRL) yang dilengkapi dengan dengan jalur double-double track (Manggarai-Cikarang), Pelabuhan Patimban, serta dekat dengan Bandar Udara Kertajati,” kata Ferry dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Baca Juga: Jababeka (KIJA) Yakini Minat Investor Asing Kian Meningkat
Populasi kawasan Jababeka juga semakin berkembang karena banyak tersedia lapangan kerja seiring dengan maraknyanya perusahaan multinasional beroperasi di kawasan industri Jababeka.
Ferry bilang, Kota Jababeka telah dihuni lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional. Tak heran jika banyak pekerja ekspatriat asal Korea, Jepang, China, dan Taiwan yang memilih tinggal dan menetap di sini.
Dalam upaya menunjang aktivitas bisnis bertaraf internasional di Kota Jababeka, lanjutnya, Jababeka menyediakan fasilitas kota kelas dunia mulai dari pendidikan hingga kesehatan, seperti President University dan puluhan fasilitas kesehatan yang tersebar di dalam kawasan.
Kota Jababeka bahkan memiliki Fabrication Laboratory yang berkolaborasi dengan BRIN untuk merancang dan melaksanakan program riset, pengembangan dan pemanfaatan teknologi, serta inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Untuk semakin melengkapi aspek sebagai kota metropolitan, Jababeka Residence secara aktif meluncurkan beragam hunian unggulan seperti Golf Villas, Kraton Residence, serta The Oscar yang merupakan klaster rumah premium. Sedangkan untuk proyek komersial, terdapat Hollywood Boulevard Signature dan Sudirman Boulevard yang menjadi kawasan komersial primadona dengan puluhan tenant ternama di dalamnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Jababeka (KIJA) Catatkan Marketing Sales Hingga Rp 2,21 Triliun
Ferry mengatakan, banyak pengembang asing tertarik untuk ikut mengembangkan Kota Jababeka. Saat ini ada toga perusahaan Jepang bekerja sama dengan Jababeka Residence, diantaranya Creed Group, Keihan Group dan Mitsui Fudosan Asia.
Sepanjang kuartal I 2024, Jababeka Residence sukses menjual tiga klaster hunian yang ada di mega cluster Sport City yakni Sevilla Townhouse, Monaco Townhouse, dan Wimbledon Townhouse. Dalam waktu dekat, perusahaan juga akan merilis klaster terbaru kolaborasi kami dengan Mitsui Fudosan Asia (MFA) yakni klaster Ibuki. “Harga unitnya sangat terjangkau dengan cicilan mulai dari Rp3 jutaan per bulan,” ujar Ferry.
Klaster Ibuki menghadirkan dua tipe hunian dua lantai, yakni Ibuki Hakusan (LB43/LT45) dan Ibuki Fujisan (LB54/LT60). Klaster ini mengusung konsep rumah bergaya Jepang dan fitur pada tiap unitnya sudah dilengkapi smart door lock, CCTV, ceiling tinggi, sistem ventilasi silang, layout rumah yang fleksibel, dan layout rumah terbuka. “Dari klaster Ibuki, penghuni bisa menjangkau segenap fasilitas yang ada di Kota Jababeka.” pungkas Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News