kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Kuartal I, impor produk perikanan menurun


Senin, 07 Juli 2014 / 14:59 WIB
Kuartal I, impor produk perikanan menurun
ILUSTRASI. rencana IPO Berdikari Pondasi Perkasa


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Impor produk perikanan pada kuartal I tahun ini menunjukkan tren penurunan. Menurunnya nilai impor tersebut memberikan indikasi bahwa pengendalian impor hasil perikanan berjalan dengan baik sesuai dengan peruntukannya.

Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, nilai impor hasil perikanan Indonesia kuartal I tahun ini hanya US$ 81,09 juta atau turun 6,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 86,55 juta.

Volume impor hasil perikanan kuartal I tercatat sebesar 60.650 ton atau turun 15,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 72.170 ton. "Komoditas terbesar impor adalah ikan segar atau beku yang diperuntukkan untuk pengalengan ikan dan pemindangan dan tepung ikan/udang yang digunakan untuk bahan pakan ikan," kata Saut, akhir pekan lalu.

Nilai impor produk perikanan di kuartal I tercatat hanya mencapai 7,60% dari total nilai ekspor. Neraca perdagangan hasil perikanan Indonesia periode kuartal I tahun ini mengalami surplus sebesar US$ 988 juta atau naik 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Catatan saja, kuartal I tahun ini nilai ekspor hasil perikanan Indonesia tercatat mencapai US$ 1,07 milyar atau naik 17,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yaitu sebesar US$ 0,91 milyar.

Sementara itu, untuk volume ekspor pada periode kuartal I tahun ini tercatat 293.630 ton, atau mengalami kenaikan sebesar 2,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 286.160 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×