kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebih dari 50% armada Blue Bird (BIRD) beroperasi di masa PPKM mikro yang diperketat


Senin, 28 Juni 2021 / 20:43 WIB
Lebih dari 50% armada Blue Bird (BIRD) beroperasi di masa PPKM mikro yang diperketat
ILUSTRASI. Lebih dari 50% armada Blue Bird (BIRD) beroperasi di masa PPKM mikro yang diperketat.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 menekan bisnis PT Blue Bird Tbk (BIRD). Padahal, perfoma BIRD sudah mulai membaik.

Head of Investor PT Blue Bird Tbk (BIRD) Michael Tene mengatakan, dari awal penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, kinerja BIRD menunjukkan perbaikan cukup signifikan setelah sempat turun di awal tahun 2021. “Di awal tahun performa kami sempat terkoreksi karena adanya PPKM ketat yang diberlakukan sampai kira-kira pertengahan Februari,” ucap Michael kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).

Nah, sekarang setelah adanya lonjakan kasus positif Covid-19 dan membuat PPKM mikro diperketat, bisnis BIRD kembali tertekan. “Tentunya memiliki dampak koreksi atas pendapatan kami,” terang Michael.

Baca Juga: Simak upaya Blue Bird (BIRD) memperbaiki kinerja keuangan pada tahun ini

Michael tidak memberikan secara rinci berapa jumlah armada yang beroperasi maupun tidak beroperasi saat ini.  “Tapi saya bisa sampaikan bahwa sebagian besar (lebih dari 50%) armada taksi kami beroperasi,” kata Micahel.

Michael mengatakan, BIRD tidak melakukan pemberhentian kepada karyawan maupun mitra pengemudi di masa PPKM mikro ini.

Melansir laporan Kontan.co.id, hingga periode kuartal I-2021 kinerja keuangan BIRD tertekan. Pada kuartal I-2021, BIRD mencatatkan pendapatan sebesar Rp 480,05 miliar atau turun hingga 45,76% dari periode yang sama tahun 2020.

BIRD juga harus menanggung rugi sebesar Rp 28,25 miliar pada kuartal I-2021. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, emiten ini masih mencatatkan laba bersih Rp 13,74 miliar.

Selanjutnya: Blue Bird (BIRD) sebut sudah ada pemulihan kondisi keuangan yang signifikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×