Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 menekan bisnis PT Blue Bird Tbk (BIRD). Padahal, perfoma BIRD sudah mulai membaik.
Head of Investor PT Blue Bird Tbk (BIRD) Michael Tene mengatakan, dari awal penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, kinerja BIRD menunjukkan perbaikan cukup signifikan setelah sempat turun di awal tahun 2021. “Di awal tahun performa kami sempat terkoreksi karena adanya PPKM ketat yang diberlakukan sampai kira-kira pertengahan Februari,” ucap Michael kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).
Nah, sekarang setelah adanya lonjakan kasus positif Covid-19 dan membuat PPKM mikro diperketat, bisnis BIRD kembali tertekan. “Tentunya memiliki dampak koreksi atas pendapatan kami,” terang Michael.
Baca Juga: Simak upaya Blue Bird (BIRD) memperbaiki kinerja keuangan pada tahun ini
Michael tidak memberikan secara rinci berapa jumlah armada yang beroperasi maupun tidak beroperasi saat ini. “Tapi saya bisa sampaikan bahwa sebagian besar (lebih dari 50%) armada taksi kami beroperasi,” kata Micahel.
Michael mengatakan, BIRD tidak melakukan pemberhentian kepada karyawan maupun mitra pengemudi di masa PPKM mikro ini.
Melansir laporan Kontan.co.id, hingga periode kuartal I-2021 kinerja keuangan BIRD tertekan. Pada kuartal I-2021, BIRD mencatatkan pendapatan sebesar Rp 480,05 miliar atau turun hingga 45,76% dari periode yang sama tahun 2020.
BIRD juga harus menanggung rugi sebesar Rp 28,25 miliar pada kuartal I-2021. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, emiten ini masih mencatatkan laba bersih Rp 13,74 miliar.
Selanjutnya: Blue Bird (BIRD) sebut sudah ada pemulihan kondisi keuangan yang signifikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News