kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Load factor Feri Surabaya-Lombok capai 60%


Selasa, 27 Desember 2016 / 18:23 WIB
Load factor Feri Surabaya-Lombok capai 60%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tingkat keterisian penumpang dan kendaraan (load factor) KMP Legundi atau layanan angkutan feri jarak jauh Surabaya-Lombok yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry sejak 1 Desember 2016 menunjukkan peningkatan. Rata-rata load factor-nya mencapai 50%-60%.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pengguna jasa merespon positif ketersediaan layanan ferry jarak jauh Surabaya-Lombok yang didominasi oleh muatan angkutan barang. Khususnya dari truk besar yang banyak mengangkut kebutuhan pokok untuk wilayah NTB dari Pulau Jawa.

"Muatan kendaraan barang yang mendominasi jenis truk besar golongan VI hingga VIII yang berkontribusi hingga 85% dari total muatan," kata Faik dalam keterangan resmi, Selasa (27/12).

Dalam periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini, jumlah pengguna jasa yang memanfaatkan jasa KMP Legundi terus meningkat. Dalam mendongkrak muatan KMP Legundi, ASDP membidik komunitas otomotif yang menggunakan kendaraan kecil untuk menikmati sensasi perjalanan menuju Lombok dengan kapal feri.

Sementara Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, layanan angkutan feri jarak jauh akan terus dikembangkan ke depan karena sudah terbukti layanan KM PLegundi yqang diperasikan ASDP membuat waktu tempuh lebih pendek dan ongkos lebih murah. "Pada akhirnya, logistik nasional semakin efisien karena pendistribusian barang dapat dilakukan lebih cepat," ujarnya.

Untuk rute Surabaya-Lombok memang menjadi pilot project layanan feri jarak jauh yang diharapkan dapat disusul oleh lintasan feri lainnya seperti rute Panjang (Lampung)- Priok yang juga potensial untuk mengangkut truk besar yang membawa ekspor langsung.

Tarif penumpang dewasa Rp 72.000, anak- anak Rp 47.000. Adapun untuk kendaraan : Golongan I Rp 117.000, Golongan II Rp 197.000, Golongan III Rp 392.000, Golongan IV Penumpang Rp 1.385.000, Golongan IV Barang Rp 1.252.000, Golongan V Penumpang Rp 2.657.000, Golongan V Barang Rp 2.194.000, Golongan VI Penumpang Rp 4.510.00, Golongan VI Barang Rp 3.629.000, Golongan VII Rp 4.574.000, Golongan VIII Rp 6.829.000, Golongan IX Rp 10.234.000.

Pelayaran Surabaya-Lombok dijadwalkan dua kali dalam satu minggu, dengan waktu pelayaran sekitar 21 jam. Dari Surabaya berangkat hari Senin dan Kamis, dari Lombok hari Rabu dan Sabtu. Sebagai perbandingan, untuk perjalanan Surabaya-Lombok melintasi jalur darat dan penyeberangan Jawa-Bali, waktu tempuh perjalanan bisa mencapai lebih dari 30 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×